Universitas Jayabaya  

Oleh:

[s.n]

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 4 no. 19 (Jan. 1987), page 6.
Topik: universitas jayabaya

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Jayabaya atau joyoboyo bukanlah seorang peramal seperti digambarkan orang selama ini. Jayabaya adalah seorang failusuf atau ahli filsafat yang tidak diragukan kebesarannya baik pada zamannya ataupun sesudahnya. Hanya oleh penjajah dulu, joyoboyo lebih diidentikkan dengan peramal. Padahal apa yang dinamakan ramalannya itu tidak lain dari pandangannya yang jauh ke masa depan. Kalau cina memiliki confusius, yunani dengan socrates, dsb, maka kita seharusnya juga berbangga dengan jayabaya. Cerita tersebut di atas berasal dari percakapan antara Dr. H. Moeslim Taher SH, dengan majalah Widya baru-baru ini di Balai Sidang Senayan Jakarta. Dan itu pulalah alasan bagi moslem taher kelahiran sigli ini untuk memilih nama jayabaya bagi perguruan tinggi yang didirikannya sejak 29 tahun yang lalu. Di samping menghormati failusuf indonesia tersebut, moeslim taher juga ingin agar mahasiswa-mahasiswa yang diasuhnya kelak kemudian hari menjadi jayabaya-jayabaya modern yang akan mengharumkan nama bangsa dan negara....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali