Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:05 WIB
Detail
ArtikelTinjauan Perkembangan Politik : Rezim Megawati - Progresif dalam Aturan, Permisif dalam Perbuatan  
Oleh: Piliang, Indra J.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 30 no. 4 (2001), page 374.
Topik: permisif dalam perbuatan; progresif dalam aturan; rezim megawati
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerkembangan politik selama tiga bulan terakhir (Oktober - November - Desember) tahun 2001 mulai memasuki tahapan konvergensi politik berupa bertemunya perbedaan aliran politik di pemerintahan. Faktor kepemimpinan politik Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz yang dikenal kalem, tidak banyak bicara dan kurang suka mempublikasikan pertengkaran politik mereka (baik di dalam partai atau di pemerintahan). Secara terbuka, cukup kondusif untuk memulai proses stabilitasi politik. Tetapi kemudian, sikap kehati-hatian yang demikian menonjol itu, ternyata membawa kelembaman politik. Rezim Megawati - Haz kemudian hanya pandai memproduksi kata-kata progresif, baik dalam pidato resmi atau bukan, dan ditambah dengan payung peraturan yang dibuat bersama DPR, atau bahkan lewat Ketetapan MPR.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)