Anda belum login :: 27 Nov 2024 22:21 WIB
Detail
ArtikelRatifikasi Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir /CTBT dan Kepentingan Nasional Indonesia  
Oleh: Bantarto, Bandoro
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 30 no. 1 (2001), page 36.
Topik: ratifikasi traktat; uji coba nuklir / CTBT
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelGelombang globalisasi yang sarat dengan kemajuan teknologi dan persenjataan telah membuat lingkungan dan kemanan global menjadi rawan serta masih menghadapi ancaman bahaya penggunaan dan uji coba nuklir. Traktat pelanggaran menyeluruh uji coba nuklir (CTBT) adalah sebuah instrument yang mengikat komunitas internasional bagi penghapusan senjata nuklir dan pelarangan seluruh uji coba nuklir yang menggunakan metode ledakan. Telah sejak lama Indonesia memiliki sikap dan determinasi atas penghapusan senjata-senjata nuklir untuk menjamin eliminasi total senjata pemusnah massal. Meskipun indonesia telah menandatangani CTBT akan tetapi belum meratifikasi traktat tersebut. Untuk memperkuat diplomasi multilateral Indonesia dalam masalah-masalah perlucutan senjata maka ratifikasi traktat menjadi penting. Ratifikasi diperlukan untuk menunjukkan konsistensi sikap indonesia yang menentang keberadaan senjata nuklir selain akan meningkatkan kredibilitas Indonesia dalam menangani persoalan-persoalan keamanan internasional yang berdimensi nasional.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)