Anda belum login :: 24 Nov 2024 17:43 WIB
Detail
ArtikelPolitik Hukum Feminisme  
Oleh: Seran, Alexander
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 4 no. 4 (Dec. 1999), page 11-13.
Topik: Hukum yang Emansipatif; Hukum Feminisme
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelFeminisme tampil dalam wacana publik sebagai reaksi terhadap konstruksi sosial-budaya yang didominasi oleh pola-pola interpretasi kaum laki-laki sehingga cendrung melanggengkan stereotip-stereotip gender. Dalam ranah hukum, gerakan feminisme diarahkan pada perubahan yang radikal mengenai hak-hak dan peluang yang sama bagi semua orang tanpa diskriminasi gender. Kaum feminis tidak membatasi tuntutannya path perubahan undang-undang sekedar sebagai keinginan mereka untuk memperluas peluang dan akses kaumnya pada sumber-sumber ekonomi dan politik. Tuntutan yang radikal ialah pembahan paradigma hukum. Perubahan paradigma hukum diperlukan supaya hukum bisa dibebaskan dan bias gender yang opresifdan dominatif sehingga menghilangkan substansi keadilan sebagai esensi hukum. Untuk mewujudkan perubahan itu harus ada kerjasama publik yang tidak lagi menempatkan wanita di luar wilayah politik hukum sebaliknya wanita harus menjadi mitra keijasama itu dalam pemmusan kebijakan-kebijakan publik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)