The End of Golden Rice Controversy  

Oleh:

Ivan, F.X.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Atma nan Jaya vol. 20 no. 2 (Jul. 2005), page 1-12.
Topik: rice; Golden Rice; Produk; Organisme; Tanaman Pangan Hasil Rekayasa Genetika; Defisiensi Vitamin A
Fulltext: F. X. Ivan.pdf (91.64KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA48.14 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: A66 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kontroversi seputar golden rice, suatu jenis padi yang dihasilkan dengan rekayasa genetika sehingga mampu menghasilkan provitamin A dalam endospermanya, masih terus berlangsung hingga saat ini walaupun produk tersebut telah berhasil dikreasi hampir enam tahun yang lalu. Kontroversi tersebut terkadang menghadirkan perdebatan yang emosional antara kubu pendukung dan kubu oposisi produk rekayasa genetika. Walaupun golden rice memiliki keistimewaan-keistimewaan yang melampaui tanaman atau produk hasil rekayasa genetika lain, terutama karena cita-cita awalnya untuk mengatasi defisiensi vitamin A yang mengancam jutaan anak-anak di negara berkembang, padi jenis ini masih belum diperbolehkan untuk ditanam di lahan petani, bahkan masih dalam proses untuk mendapat izin pengujian lapangan. Dengan berbagai keberatan atau kritik yang diajukan, yang sayangnya terkadang tidak berlandaskan pengetahuan yang benar atau bahkan berkesan menakut-nakuti, pihak oposisi berhasil membangun barikade dalam bentuk rangkaian prosedur yang harus dilalui untuk penerapan golden rice ataupun produk rekayasa genetika lainnya. Pada akhirnya, dengan berbagai keistimewaan dan perjuangan keras yang telah dilalui, maka sudah selayaknya jika golden rice memperoleh kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam menanggulangi malnutrisi. Lebih jauh lagi, kita dapat menilai keseriusan semua pihak, termasuk pihak industri, yang telah berkontribusi untuk memberikan golden rice tanpa beban biaya royalty kepada yang benar-benar membutuhkannya, dan tidak menekankan pada nilai komersialnya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali