Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:50 WIB
Detail
ArtikelCrime and Moroccan Migrant Youth in the Netherlands  
Oleh: Stove, Gustaaf
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kesehatan Perkotaan vol. 04 no. 01 (1997), page 7.
Topik: migrant youth; crime
Fulltext: Crime and Moroccan Migrant Youth in the Netherlands.pdf (17.0MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM49.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M20.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMigrasi mengakibatkan timbulnya masyarakat yang multikultur di Belanda. Tenaga kerja Belanda pada periode 1960 dan 1970 mencakup 15 juta penduduk, diantaranya 1.5 juta merupakan kelompok migran. Dari kelompok migran tersebut, terdapat migran Turki dan Maroko. Daerah tempat mereka tinggal umumnya terletak di bagian barat atau terbanyak pada perkampungan penduduk berpenghasilan rendah. Dampak negatif yang terjadi adalah peningkatan angka kejahatan di kalangan migran. Angka konta dengan polisi lebih tinggi di kalangan kanak-kanak migran Maroko dibandingkan dengan di kalangan kanak-kanak Belanda. Tingginya angka pengangguran, rendahnya hubungan dengan masyarakat Belanda, konsentrasi geografi tempat tinggal dan rendahnya kontrol sosial di lingkungan tempat tinggal, merupakan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap meningkatnya angka kejahatan di kalangan migran. (Upload Full-Text_Ali_November 2023)
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)