Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:53 WIB
Detail
BukuAnalisis Penyeimbangan Lini Perakitan Kendaraan Jenis T 120 SS Di PT. Krama Yudha Ratu Motor
Bibliografi
Author: Sundana, Sambas (Advisor); Jayadi, Ruben
Topik: Kendaraan jenis T 120 SS; Metode Heuristic
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ruben Jayadi's Undergraduated Theses.pdf (1.37MB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-047
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam
industri perakitan kendaraan niaga Mitsubishi. Salah satu permasalahaan yang
dihadapi oleh perusahaan ini adalah ketidakseimbangan pengalokasian beban kerja
terhadap stasiun-sta siun kerja yang berada pada lini trimming III untuk perakitan
kendaraan jenis T 120 SS, sehingga menyebabkan bottleneck pada lini perakitan
tersebut yang menghambat kelancaraan aliran proses perakitan. Akibat dari
ketidaklancaran aliran proses perakitan maka akan berpengaruh juga terhadap tidak
tercapainya target kapasitas produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut maka yang harus dilakukan
adalah melakukan penyeimbangan pengalokasian beban kerja terhadap stasiun-stasiun
kerja yang berada lini tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengambilan
data waktu siklus dari setiap elemen kerja yang ada pada lini trimming III dan
dilakukan pengujian statistic terhadap waktu yang diambil. Pengujia n statistic yang
dilakukan adalah pengujian kenormalan data, keseragaman data, dan kecukupan
jumlah data. Apabila waktu setiap elemen kerja telah dapat memenuhi ketiga syarat
pengujian statistic tersebut maka langkah selanjutnya adalah menghitung waktu baku
dari setiap elemen kerja dengan menyertakan factor penyesuaian dan kelonggaran
kedalam waktu siklus elemen kerja. Kemudian sebelum menyeimbangkan beban
kerja maka diperlukan suatu precedence diagram yang menggambarkan hubungan
antara elemen kerja satu dengan elemen kerja lainnya. Dalam melakukan
penyeimbangan beban kerja metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah
tujuh metode heuristic yaitu J Wagon, Largest Candidate Rule, Kilbridge Wester,
Region Approach , MALB, Reversed RPW dan Comsoal. Setelah menyeimbangkan
beban kerja dengan tujuh metode tersebut maka dipilih salah satu metode yang
menghasilkan performansi lini terbaik.
Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan dapat diketahui
bahwa performansi dari lini trimming III saat ini adalah Efisiensi Lini sebesar
64,93%, Balance Delay sebesar 35,07%, Smoothness Indeks 1333,39 dan kapasitas
produksi sebesar 4,36 unit/jam. Untuk memperbaiki hal tersebut maka dilakukan
penyeimbangan beban kerja. Dari hasil penyeimbangan dengan menggunakan tujuh
metode heuristic maka metode yang menghasilkan performansi lini terbaik adalah
metode Reversed RPW. Metode ini menghasilkan efisiensi lini sebesar 95,38 %,
balance delay sebesar 4,62 %, smoothness indeks 234,61 dan kapsitas produksi
6,0081 unit/jam. Dari hasil yang diperoleh dari penyeimbangan lini dengan
menggunakan metode Reversed RPW terlihat adanya peningkatan performansi lini.
Untuk memperoleh gambaran secara nyata dari lini perakitan saat ini dan usulan maka
dibuat suatu model simulasi. Berdasarkan pada hasil simulasi yang dilakukan,
terlihat bahwa lini perakitan usulan lebih baik dibandingkan dengan lini saat ini.
Adapun hasil simulasi lini usulan sebagai berikut : average % operation 95.48 %,
Average % Idle 2.63%, Average Blocked 1.89%, Total Exit 48 unit, dan average
second in system 10038.79 detik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)