Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:35 WIB
Detail
BukuAnalisa Kelayakan Keuangan Pendirian Pabrik Alkali Treated Cottonii Chip
Bibliografi
Author: Hartono, Vincentius Chendra ; Ruslan, Wegie (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Vincentius Chendra Hartono's Master Theses.pdf (138.0KB; 72 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-229
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Alkali treated cottonii chip adalah bahan baku olahan dari
rumput laut jenis eucheuma cottonii untuk memproduksi powder
karagenan baik kategori "pet food" maupun "food grade" yang mempunyai
aplikasi luas untuk "pet food", odol, "air freshener", daging olahan, es krim,
susu, bir , dan lain sebagainya.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam
menghasilkan rumput laut yang diperkirakan mencapai 555 jenis di
perairan Indonesia dan dalam pengembangan industri yang berbasis
bahan baku rumput laut terutama jenis eucheuma, gracilaria, gelidium dan
Sargasum.
Ekspor rumput laut kering dari Indonesia masih lebih tinggi
dibandingkan ekspor rumput laut dalam bentuk produk-produk olahannya.
Hal ini menunjukkan belum banyak industri yang mampu mengolah
rumput laut tersebut lebih lanjut baik menjadi produk setengah jadi
(misalkan Alkali treated cottonii chip ATCC) maupun produk jadi yang
memiliki nilai tambah lebih tinggi. Sebagai gambaran potensi budidaya
rumput laut di perairan Indonesia diperkirakan sebesar 482.400 ton kering
per-tahun, sedangkan kemampuan untuk produksi Indonesia saat ini baru
mencapai 10 % nya saja.
Oleh karena itu kehadiran industri yang dapat memberikan
nilai tambah lebih terhadap rumput laut sangat diharapkan untuk
merangsang pertumbuhan budidaya rumput laut di Indonesia, terutama
untuk menunjang perekonomian nasional lewat ekspor non - migas,
apalagi dengan dukungan pemerintah saat ini terhadap eksplorasi sumber
daya kelautan Indonesia, maka diharapkan pemerintah Indonesia akan
mendukung lewat kebijakan - kebijakan yang kondusif dan merangsang
tercapainya tujuan tersebut.
Pendirian pabrik ATCC adalah salah satu perwujudan
harapan tersebut, apalagi didukung dengan hasil analisa keuangan
kelayakan proyek ini yang memberikan "Internal Rate of Return" sebesar
26,70 % (bandingkan dengan "Expected Return" sebesar 18 % ) dan
"Discounted Payback Period" sebesar 4,95 tahun, semakin memperkokoh
bahwa pendirian pabrik Alkali Treated Cottonii Chip adalah layak secara
analisa keuangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)