Manfaat serat alam sebagai penguat pada komposit berpenguat serat sudah lama dikenal manusia terutama semenjak ditemukannya material penguat baru yang lebih baik. Perkembangan komposit berpenguat serat menjadi semakin populer dalam dunia industri terutama untuk komponen yang ringan, di samping kekuatan yang mendukung dalam aplikasikannya ke bentuk yang diperlukan, terutama dalam industri pesawat, kapal laut, dan otomotif. Karena banyaknya keuntungan yang didapat dalam penggunaan material berpenguat serat terutama untuk berbagai aplikasi dalam bidang industry, penggunaan serat sintetik dalam perkembangannya banyak yang telah digantikan oleh serat alam sebagai penguat dalam Komposit berpenguat serat. Dalam Penelitian ini dievaluasi penggunaan Komposit berpenguat serat Jute dengan arah Orientasi Anyaman tipe Plain dengan matriks Poliester Resin, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kekuatan dari komposit dengan melakukan pengujian Tarik sesuai standart ASTM 3039. Spesiment dibuat dalam beberapa variasi yang berbeda yaitu Komposit 2 Layer, Komposit 3 Layer dan Komposit 4 Layer dengan Fraksi Volume 0,5, dengan jumlah specimen untuk masing ? masing Variasi sebanyak 5 spesimen. Dari data hasil pengujian dilaboratorium diperoleh bahwa komposit berpenguat Serat Jute sebagai memiliki nilai tertinggi pada Komposit 2 Lapis dengan nilai Kekuatan Tarik ( ) 21,7 MPa, Modulus Elastisitas ( E ) 32,8 GPa, dan Regangan ( ) 0,0007 ,hasil ini masih dibawah Kekuatan dari Komposit berpenguat Serat Gelas yaitu sebesar 255,11 MPa, E sebesar 15,513 GPa, dan U (L) sebesar 0,016 pada Fraksi Volume serat yang sama. Data hasil pengujian menunjukan bahwa Komposit berpenguat serat Jute mengalami penurunan nilai jika Komposit dirancang lebih dari 2 layer, dari hasil Foto Makro dengan pembesaran 6,3x dan 8 x, dapat dilihat bahwa Matriks tidak dapat berfunsi lagi sebagai pengikat Serat sehingga Serat tidak dapat menahan beban yang dialaminya. |