Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:41 WIB
Detail
BukuPengaruh Faktor-Faktor Internal Perusahaan Terhadap Harga Saham (Suatu Studi Atas Dividen, Laba Bersih Per Saham, Dan Price Earning Ratio Pada Emiten-Emiten Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000)
Bibliografi
Author: Leonardo, Yulius ; Dossugi, Samuel (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-273
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Berkembangnya pasar modal di Indonesia terutama sejak tahun 1988 mengindikasikan bahwa semakin banyak pemodal yang ikut menanamkan dananya pada surat-surat berharga umumnya dan saham khususnya. Banyak pemodal yang telah mendapatkan manfaat maupun mudarat dari keikutsertaannya dalam berinvestasi di pasar modal. Tentu saja turun-naiknya harga saham tersebut sangat menarik bagi para pemodal karena bila harganya naik maka akan didapat laba bersih berupa selisih harga jual dengan harga beli saham yang dimilikinya (capital gain) dan bila harga beli saham lebih tinggi dibanding harga jualnya maka pemodal tersebut akan menderita kerugian (capital loss). Dengan demikian para pemodal perlu melakukan penilaian atas harga saham yang dibelinya. Untuk itu para pemodal perlu mencermati faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nilai / harga saham tersebut.
Dari berbagai pendapat yang dikemukakan para ekonom (ahli keuangan) ternyata terdapat beberapa faktor fundamental yang mempengaruhi terbentuknya harga saham, tiga diantaranya adalah dividen, laba bersih per sahan, dan price earning ratio. Hanya faktor dividen yang masih diperdebatkan pengaruhnya terhadap harga saham karena terdapat dua kelompok yang berbeda pendapat dimana kelompok yang satu mengatakan ada pengaruh ketiga faktor fundamental terhadap harga saham sedangkan kelompok yang lain (seperti Modigliani dan Miller dan kelompok radikal) mengatakan sebaliknya.
Tanpa mengesampingkan hal tersebut, perlu dicari hubungan antara harga saham dengan ketiga faktor tersebut. Hubungan tersebut menurut Elton dan Gruber (1980) perlu diformalisasi sedangkan Francis (1991) meneliti hubungan berbagai faktor fundamental perusahaan dengan menggunakan analisa regresi berganda (multi-regresi). Menggunakan teori-teori yang ada, tesis ini mencoba meneliti hubungan tersebut pada emiten-emiten yang telah menawarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan metode multi-regresi.
Dari 200 jenis saham yang ada diseleksi dengan criteria bahwa emitennya telah menawarkan sahamnya sebelum tahun 2000 dan emiten tersebut secara rutin memberikan dividen tunai kepada para pemodal sehingga diperoleh 51 jenis saham yang digunakan dalam penelitian. Disamping itu pada tesis ini diteliti hubungan antara faktor-faktor fundamental terhadap harga saham pada 45 jenis saham yang memberikan dividen terbesar pada tahun 1999 dan tahun 2000.
Setelah data emiten tersebut pada tahun 1999 dan 2000 diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 10.0 for Windows (data dinyatakan dalam fungsi log) diperoleh hasil bahwa dari ketiga faktor tersebut hanya faktor laba bersih per saham dan price earning ratio yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap harga saham. Sedangkan pengarh dividen terhadap harga saham tidak ada atau bilapun ada hanya kecil sekali.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)