Detail Analisis Waktu Perolehan Break Even Dengan Menggunakan Perhitungan Manajemen Proyek Pada Proyek Air Conditioner Bangunan Bibliografi Author: Rahardjo, Danny ; Ruslan, Wegie (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Danny Rahardjo's Master Theses.pdf (192.0KB; 23 download) MM-267-hasil scan.pdf (6.63MB; 0 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-267 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Didalam perencanaan dan pelaksanaan suatu manajemen proyek bangunan khususnya di bidang Mechanical dan Electrical (M/E), Faktor kualitas, biaya, waktu dan pengembalian modal merupakan hal yang penting. Selanjutnya pihak-pihak yang menentukan adalah pemilik atau owner, dengan dibantu konsultan dan kontraktor sebagai pelaksana proyek. Pada saat proyek tersebut mulai dilaksanakan pihak-pihak yang telah disebutkan diatas saling bekerja sama. Pemilik menginginkan suatu bangunan yang baik dan cepat dalam waktu pengembalian modal. Kemudian pihak konsultan merancang dan pihak kontraktor sebagai pelaksana. Unsur yang terpenting disini adalah bahwa owner menginginkan pembangunan dapat terwujud dengan cepat mengingat pasar yang begitu dinamis dan investasi yang ditanam dapat kembali dengan cepat. Tentunya bagi pihak konsultan dan kontraktor diminta oleh owner untuk tidak mengenyampingkan faktor kualitas dan biaya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan metode crashing di dalam proyek, yaitu ada beberapa kegiatan atau aktivitas yang perlu dikerjakan dengan cepat. Untuk melakukan ini perlu kiranya untuk memperhatikan Critical Path Method. Pada rangkaian aktivitas-aktivitas yang ada harus dicari lintasan kritis sehingga dapat diketahui aktivitas mana saja yang non kritis dan kritis. Metode yang dilakukan adalah dengan proses crashing. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan menggunakan proses crashing waktu yang dibutuhkan lebih cepat namun biaya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan dengan skedul normal. Lalu oleh manager keuangan dapat dihitung waktu Break Even untuk beberapa waktu penyelesaian proyek. Pemilihan waktu pengerjaan proyek bergantung kembali kepada owner yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh kontraktor. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved