Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:33 WIB
Detail
BukuSikap Anggota Legio Maria Di Kuria Mater Dei Terhadap Religiusitas Legioner
Bibliografi
Author: Lan, Tee Hwie ; Herawati, Cecilia (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Tee Hwie Lan's Undergraduated Theses.pdf (198.0KB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-245
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari individu dalam merespon
atau bereaksi terhadap suatu obyek secara konsisten. Respon tersebut berdasarkan
proses evaluatif dalam diri individu yang berupa dukungan maupun penolakan,
positif atau negatif terhadap obyek tersebut.
Religiusitas adalah sikap batin pribadi setiap manusia dihadapan Allah yang
sedikit banyak merupakan misteri bagi orang lain, yang mencakup totalitas
kedalaman pribadi manusia (Dister, 1982). Religiusitas ini dapat diukur melalui
dimensi ritual, ideologi, intelektual, pengalaman, dan keterlibatan individu secara
konsekuen dalam agamanya (Glock Stark, 1967).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap anggota Legio Maria di
Kuria Mater Dei terhadap religiusitas legioner. Sampel Penelitian ini sebanyak 31
Anggota aktif dan 31 anggota auksilier Legio Maria yang berusia 41 – 60 tahun di
Kuria Mater Dei. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif
dengan metode penelitian kuantitatif, yaitu mencari perbedaan sikap terhadap
religiusitas antara anggota aktif dan auksilier Legio Maria. Instrumen pengumpulan
data menggunakan skala sikap. Skala sikap berisi pernyataan mengenai dimensi
pengalaman, dimensi ideologi, dimensi ritual, dimensi intelektual, dan dimensi
konsekuen.
Hasil uji coba instrumen menunjukkan adanya 42 pernyataan yang valid,
dengan reliabilitas 0,9065. Hasil analisis uji t adalah sebesar 0,03 pada taraf
signifikansi 5%. Berdasarkan hasil ini disimpulkan tidak ada perbedaan sikap
terhadap religiusitas yang signifikan antara anggota aktif dan auksilier. (t tabel =
1,67). Dari hasil penelitian ini dapat juga disimpulkan bahwa anggota masih
memiliki sikap yang positif terhadap religiusitas legioner. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberi informasi kepada pembimbing rohani dan dapat menjadi
gambaran dalam menyusun program pembinaan bagi Legioner. Pembinaan perlu
dilakukan agar sikap yang positif terhadap religiusitas legioner secara konsisten
dapat diwujudkan dalam perilaku anggota. Hal ini dapat dilakukan melalui
pembinaan dan pemberian informasi yang benar mengenai sistim Legio Maria,
pengetahuan di bidang moral dan sosial, sehingga anggota benar-benar mempunyai
relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama, serta dapat menjadi anggota Gereja
yang partisipatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)