Persepsi adalah proses penerimaan rangsang yang ditangkap melalui kelima indera, rangsang itu disadari dan dimengerti oleh siswa. Penelitian ini dibuat memperoleh gambaran bagaimana persepsi siswa SMU Ricci II tentang kinetja guru pembimbing. Karena kinerja guru pembimbing selama ini hanya dinilai oleh kepala sekolah, guru pembimbing jarang sekali mendapat masukan dari siswa. Padahal siswa adalah subjek utama dari guru pembimbing dan konseling di sekolah. Kinerja guru pembimbing adalah bagaimana guru pembimbing di sekolah melaksanakan tugas. Guru pembimbing di sekolah membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam perkembangan diri siswa dan membantu serta mendampingi siswa untuk mencapai perkembangan diri yang optimal agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan Dalam melaksanakan tugas, guru pembimbing memberikan layanan analisis individual, informasi sosial pribadi, penempatan pendidikan, layanan konseling dan layanan konseling karier.Untuk mengetahui persepsi siswa penulis mengumpulkan data dengan rnernberikan kuisioner kepada 90 siswa. Kuisioner telah diujicoba pada 32 siswa dan diperoleh 22 pernyataan yang valid dari 50 pemyataan, dengan koefisien reliabilitas = 0,8587. Kuisioner ini memiliki empat pilihan jawaban (selalu, sering, kadangkadang dan tidak pemah). Tiap jawaban diberi skor O -4 kemudian diklasifikasikan pada masing-masing kelompok dan dihitung persentasenya. Dari basil pengumpulan data, diperoleb jawaban dari siswa yang memberikan persepsi positif pada kinerja guru pembimbing, dalam hal ini layanan bimbingan dan konseling tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, program bimbingan konseling di SMU Ricci II yang meliputi layanan analisis individual, layanan informasi sosial pribadi, layanan penempatan pendidikan, layanan konseling dan layanan karier telah diupayakan untuk dilaksanakan sesuai kebutuhan siswa. Siswa SMU Ricci II menilai positif pelaksanaan program bimbingan dan konseling tersebut. Saran untuk guru pembimbing agar menjalin kerjas'ama dengan siswa, guru bidang studi, kepala sekolah dan orangtua siswa dalam meningkatkan kualitas program atau materi bimbingan dan konseling yang akan diberikan untuk siswa, guru pembimbing diharapkan dapat menggali dan menemukan setiap potensi siswa dan membantu siswa mengembangkan kepribadian sesuai tugas perkembangan untuk keberhasilan studi. |