Saldo Tahapan BCA pada akhir tahun 1989 (produk ini diluncurkan di bulan Maret 1989) adalah Rp. 473 miliar. Pada akhir tahun 2002 saldo ini telah menjadi Rp. 41,5 triliun. Hal ini berarti terjadi peningkatan lebih dari Rp. 41 triliun atau 86 kali dalam waktu 13 tahun. Tujuan penulisan tesis ini adalah : pertama, untuk mengetahui keadaan industri perbankan di Indonesia, dan menganalisa strategi pemasaran yang diterapkan BCA atas produk Tahapannya, kedua menganalisa strategi pemasaran tadi dengan peningkatan saldo nasabah yang ditempatkan di produk Tahapan BCA untuk menyimpulkan apakah strategi pemasaran itu cocok dan berhasil, terakhir adalah untuk memberikan saran-saran bagaimana meningkatkan strategi pemasaran atas produk Tahapan BCA itu untuk masa-masa yang akan datang. Dari penelitian lapangan yang penulis lakukan didapat kesimpulan sebagai berikut : pertama, analisa SWOT menunjukkan bahwa kekuatan Tahapan BCA terletak pada hadiah yang diberikan dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh para nasabahnya. Kelemahan Tahapan BCA adalah para nasabahnya harus mengantri untuk melakukan transaksi, biaya administrasi yang dipersepsikan tinggi, dan tingkat bunga yang dipersepsikan rendah. Peluang untuk Tahapan BCA adalah masih rendahnya jumlah penabung dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia (sekitar 16 %). Ancaman terhadap Tahapan BCA adalah tingkat persaingan yang tinggi. Kedua untuk produk Tahapannya, BCA membagi pasar menjadi 3 kelompok nasabah : kelompok pertama adalah para nasabah yang menyimpan uangnya dengan maksud investasi atau mendapat bunga tinggi, kelompok yang kedua adalah para nasabah yang menyimpan uangnya dengan maksud mendapat hadiah, kelompok ketiga adalah para nasabah yang menyimpan uangnya dengan maksud mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari, target pasar dari produk Tahapan BCA adalah para nasabah yang menyimpan uangnya dengan maksud mendapat hadiah dan para nasabah yang menyimpan uangnya dengan maksud mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari, sedangkan Positioning produk Tahapan BCA adalah tabungan yang banyak memberikan kemudahan dan hadiah. Ketiga, produk Tahapan BCA ditopang oleh 2 pilar besar yaitu hadiah dan kemudahan yang dapat dinikmati yaitu berupa jaringan cabang / ATM / Debit yang luas dan on-line, internet, mobile banking, dan berbagai transaksi yang dapat dilakukan. Keempat, strategi bauran pemasaran yang diterapkan pada produk Tahapan BCA adalah secara terus menerus dan konsisten mendukung positioning Tahapan BCA. Kelima, strategi pemasaran yang diterapkan atas produk Tahapan BCA telah berhasil membentuk positioning yang sesuai dengan yang diharapkan, hal ini ditunjukkan oleh 2 hasil penelitian yang telah dilakukan. Keenam, dari hasil analisa regresi, secara teoritis dapat dibuktikan bahwa ternyata baik secara individu maupun kombinasi, variabel biaya promosi dan/atau variabel jumlah ATM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan saldo Tahapan BCA. Terakhir, strategi pemasaran yang diterapkan atas produk Tahapan BCA cocok dan berhasil. Hal ini juga ditunjukkan oleh kenaikan jumlah saldo Tahapan BCA yang sangat signifikan. Yang harus dilakukan adalah membina hubungan yang erat dengan nasabah-nasabah besar. |