Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sea Faring An Added Value of Indonesia
Oleh:
Nur, Aminuddin
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Widya: Majalah Ilmiah vol. 17 no. 183 (Dec. 2000)
,
page 29.
Topik:
Added Value
;
Sea Faring
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM47.16
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sejak berlaku pengumuan pemerintah tanggal 21 Maret 1980 tentang zone ekslusif ekonomi yaitu 200 mil dari pantai pulau paling luar maka perairan Indonesia luasnya meningkat sekitar 2,7 juta km2. Sedang sumber daya alam laut meliputi potensi mineral minyak dan gas bumi, timah serta mineral modul berupa mangan, cobalt, nikel, tembaga dan uranium, potensi nabati rumput laut, taxonomi, plankton dan lainnya, maupun potensi hewani seperti ikan, udang, kepiting, kerang, tiram biasa, tiram mutiara serta berbagai jenis hewan laut. Permasalahan yang mendasar bahwa potensi laut belum dimanfaatkan secara optimal untuk lebih meningkatkan nilai tambah nasional. Sebagai bagian dari potensi dasar dan nilai tambah tadi itu laut Indonesia juga berperan pemersatu bangsa dalam satu kesatuan geografi yang tidak terkotak-kotak atas akses federalisme atau negara merdeka yang kecil-kecil. Fakta empiris mengacu kepada pemberdayaan potensi laut Indonesia yang lebih ditingkatkan dengan implementasi antara lain pengembangan industri marina, aspek pertanian laut, peningkatan sarana angkutan laut, pembinaan kesadaran dan kegiatan arti penting daripada laut serta supremasi hukum atas semua aspek kelautan Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)