Detail Kongres bahasa Indonesia V menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam konteks pembangunan Bibliografi Author: Sitanggang, S.R.H. (Editor); Yundiafi, Siti Zahra (Editor); Tasai, S. Amran (Editor) Topik: INDONESIAN LANGUAGE - CONGRESSES Bahasa: (ID )     Penerbit: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1991     Jenis: Proceeding Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KON 5 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Artikel dalam koleksi ini Peranan bahasa Indonesia dalam pembinaan generasi muda, halaman 41-50 Sikap bahasa yang bertalian dengan usaha pengembangan dan pembinaan bahasa, halaman 51-58 Peranan bahasa dalam mengungkapkan konsep-konsep pembangunan, halaman 59-70 Membina bahasa komunikasi, halaman 71-86 Beberapa catatan perihal bahasa Indonesia dan daya penalaran, halaman 87-93 Peningkatan komunikasi yang efektif dengan bahasa Indonesia untuk tujuan pembangunan nasional, halaman 94-105 Bahasa Indonesia sebagai sarana untuk menciptakan tertib hukum dalam masyarakat, halaman 106-119 Bahasa Indonesia dalam tugas penyelenggaraan pemerintahan, halaman 121-130 Peranan bahasa Indonesia dalam menumbuhkan kemerataan kesejahteraan rakyat, halaman 131-137 Pengajaran bahasa Sunda pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan, halaman 138-156 Upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia sarana penunjang yang perlu ditunjang, halaman 157-176 Kerja sama kebahasaan dalam dan luar negeri, halaman 177-179 Sekolah dan perencanaan bahasa di Indonesia, halaman 180-193 Masalah dan kendala pengajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah suatu tinjauan dari segi pengembangan kurikulum dan penulisan buku, halaman 194-212 Peranan pendidikan luar sekolah dalam perkembangan bahasa Indonesia, halaman 213-228 Pengajaran bahasa daerah pengamatan sepintas, halaman 229-247 Aspek kajian penentuan Garis Haluan Pengajaran Bahasa Asing di Indonesia beberapa masalah dan langkah nyata, halaman 248-264 Sumber daya manusia dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, halaman 265-273 Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah gramatika atau komunikasi?, halaman 274-286 Pengajaran bahasa asing kembali ke penerjemahan?, halaman 287-302 Sarana penunjang pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, halaman 303-310 Bahan pengajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 1984, halaman 311-334 Bahasa figuratif dalam puisi dan rumah penyair, halaman 335-349 Beberapa masalah unsur serapan dalam bahasa Indonesia, halaman 350-360 Konstruksi kreatif kalimat tanya bahasa Indonesia anak usia prasekolah, halaman 361-388 Beberapa aspek sosiolinguistik dalam pengajaran bahasa, halaman 389-403 Konstruksi "pasif" bahasa Indonesia, halaman 404-428 Pelesapan subjek dalam bahasa Indonesia, halaman 429-448 Bahasa dan kreativitas, halaman 449-457 Relasi semantik sinonimik dan hiponikmik kata-kata bahasa Indonesia, halaman 458-470 Bahasa Indonesia dan sistem penerjemahan dengan komputer, halaman 471-492 Adverbial performatif pada kalimat imperatif, halaman 493-515 Masalah sintaksis dan semantis "akan", "dapat", dan "bisa", halaman 516-533 Sumbangan bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia, halaman 534-549 Buku teks di bidang ilmu dan teknologi, halaman 550-570 Makna hubungan proposisi dalam teks bahasa Indonesia, halaman 571-586 Bahasa dan penalaran sebuah tinjauan filosofis kemungkinan berpikir kritis dengan bahasa Indonesia, halaman 587-604 Penyusunan kamus Sunda-Inggris, halaman 605-620 Berbagai masalah pengajaran bahasa Indonesia di sekolah kita, halaman 621-634 Seni menulis kreatif , halaman 635-655 Pembinaan bahasa Indonesia di luar negeri sebagai bagian dari upaya diplomasi kebudayaan sebuah pengalaman dari republik federal Jerman(1983-1987), halaman 656-668 Masalah penelitian dan penelitian kebahasaan, halaman 669-683 Penelitian bahasa Indonesia di dalam negeri kiprahnya dan prospeksnya (sebuah refleksi dan tinjauan selayang), halaman 684-694 Alih bahasa kita, halaman 695-716 Pemanfaatan potensi unsur-unsur bahasa daerah dalam pengajaran bahasa Indonesia, halaman 717-738 Pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di daerah-daerah pinggiran, halaman 739-754 Sastra Indonesia dan sastra daerah, halaman 755-766 Teater, film, dan bahasa Indonesia, halaman 767-778 Tumpang tindih kode ucap sastra kita, halaman 779-788 Romantika sastra kita, halaman 789-804 Penelitian sastra Bugis di Sulawesi Selatan, halaman 805-810 Konflik konsep estetika novel-novel pengarang Minangkabau, halaman 811-836 Bahasa Indonesia dalam teater dan film, halaman 837-860 Pengembangan dimensi kreativitas dalam pengajaran sastra, halaman 861-872 Masalah pemasyarakatan sastra di Indonesia, halaman 873-886 Perkembangan kesusastraan Indonesia, teori, dan kritik sastra yang relevan, halaman 887-900 Usaha ke arah pengembangan penelitian sastra, halaman 901-916 Perencanaan pengembangan dan pembinaan sastra suatu pemikiran awal, halaman 917-940 Penelitian sastra Indonesia, halaman 941-957 Wawasan pengajaran sastra Indonesia, halaman 958-967 "Aku cinta bahasa Indonesia" tidak sama dengan 'Aku cinta bahasa Indonesia' karya sastra dalam pengajaran bahasa, halaman 968-985 Mengatasi gejala kekosongan hidup sastra, halaman 986-996 Sastra Indonesia sebagai "sastra pemersatu" sastra daerah, halaman 997-1014 Kedua kumpulan cerita pendek Danarto dialog antara dunia nyata dan tidak nyata, halaman 1015-1032 Bahasa Indonesia sebagai faktor dalam pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia, halaman 120  Edit Artikel Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved