Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:06 WIB
Detail
ArtikelMoluccan Cyberactors: Religion, Identity and the Internet in the Moluccan Conflict  
Oleh: Brauchler, Birgit
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Antropologi Indonesia vol. 28 no. 73 (Jan. 2004), page 40-57.
Topik: konflik agama; cyberspace; cyberanthropology; Konflik Maluku; the Moluccan Conflict; Moluccan Cyberactors
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: A100
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini membahas cyberspace dan konflik di Maluku untuk memperlihatkan sumbangan bagi cyberanthropology dan analisis mekanisme yang rumit pada situasi di Maluku. Konflik Maluku tidak cuma berlangsung pada tingkat lokal dan nasional, tetapi juga di cyberspace. Tampilan-tampilan di cyberspace sejajar dengan garis-garis agama sehingga memperkuat kesan perang agama antara umat Kristiani dan masyarakat Muslim. Internet menyediakan sarana bagi kelompok-kelompok yang bertikai untuk mengedepankan pandangan mereka mengenai konflik. Hal yang terpenting untuk kajian ini adalah paparan-paparan Internet dari kelompok-kelompok dan orang-orang yang langsung terlibat di dalam konflik, karena mereka mengakui memberikan informasi tangan pertama. Informasi itu membentuk persepsi konflik di luar Maluku dan di dunia internasional. Studi ini memfokuskan pada strategi-strategi dan argumentasi yang dipakai oleh kelompok-kelompok bertikai di Internet untuk menggambarkan pandangan mereka terhadap realitas, mengkonstruksikan komuniti-komuniti (communities) dan identitas-identitas mereka yang representatif. Lebih jauh, peran presentasi dalam konflik dan juga peran agama di dalam presentasi-presentasi itu juga diteliti. Webpage, milis dan newsletter terpilih yang mewakili pihak Kristen dan Muslim dianalisis untuk menunjukkan proses konstruksi itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)