The Relation Between Initial Crack and Fundamental Critical Speed on Solid Shaft  

Oleh:

Liong, A. Rugerri Toni

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Metris: Jurnal Mesin, Elektro, Industri dan Sains vol. 6 no. 2 (Jun. 2005), page 121-125.
Topik: Energi; metode energi; kecepatan kritis; retak awal
Fulltext: hal 121-125.pdf (195.03KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM42 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Suatu retakan akan menjalar bila pengurangan energi regangan elastic setidak-tidaknya sama dengan energi yang dibutuhkan untuk membentuk permukaan baru. Sumber tambahan energi permukaan diperoleh dari energi regangan elastic yang dilepaskan material pada saat penjalaran retak. Teori ini digunakan untuk menentukan besar kecepatan kritis pada poros pejal, yang mana dapat ditentukan secara analitik dengan metode energi dengan asumsi poros pejal tanpa cacat dalam hal ini retak. Sebagai penelitian tahap awal, secara matematis terdapat hubungan antara mekanika retakan pada poros dan besar kecepatan kritis poros itu sendiri. Hipotesis secara matematis membuktikan bahwa jika terdapat retak awal pada poros pejal maka kecepatan kritis akan berkurang. Hipotesis dilakukan berdasarkan metode hukum kekekalan energi dan teori kekakuan material dalam hal ini perubahan momen inersia.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali