Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kewajiban Moral Sarjana Teknik
Oleh:
Sugijopranoto, Andre
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
SIGMA: Jurnal Sains dan teknologi vol. XVIII no. 21 (1998)
,
page 10-12.
Topik:
moral
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
SS25.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Film Titanic belakanagan menjadi sebuah film yang ditonton dan dibicarakan orang, termasuk mahasiswa di Yogyakarta. Di samping karena mutu pembuatan film dan pemeranan yang baik (sampai-sampai mendapatkan 14 nimonasi piala oscar), cerita titanic itu sendiri sangatlah menarik. Titanic adalah sebuah kapal terbesar di dunia (panjangnya 2.5 kali panjang lapangan sepak bola) yang merupakan hasil cipta begitu banyak ahli teknik (mesin, elektro, sipil, perkapalan, arsitek, dll). Di situlah para sarjana teknik mempertunjukan kesombongan mereka Dari salah satu adegan kita mendengar percakapan kapten kapal sebagai berikut, "kapal ini tidak mungkin tenggelam! Bahkan Allah sendiri tidak mampu menenggelamkannya!" Kepercayaan diri para insinyur yang begitu besar membuat kapal dilarikan dengan kecepatan penuh di malam hari. Sungguh tragis bahwa Titanic kemudian menabrak sebuah gunung es dan salah satu dinding sampingnya terkoyak. Dengan segera Titanic tenggelam. Tidak ada seorangpun percaya bahwa kecelakaan itu akan terjadi. Kepercayaan para insinyur bahwa Titanic tidak mungkin tenggelam, telah membuat mereka bertindak ceroboh. Kapal yang begitu besar itu ternyata dilengkapi sejumlah sekoci penyelamat yang memadai. Sekoci yang ada hanya dapat digunakan oleh 825 orang saja. Akhirnya dari 2227 orang yang ada di atas kapal,1522 orang tewas, baik tenggelam maupun kedinginan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)