Arsitektur Kawasan Bersejarah sebagai Aset Budaya Indonesia  

Oleh:

Crestin (Editor)

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: SIGMA: Jurnal Sains dan teknologi vol. IX no. 15 (1990), page 36-44.
Topik: arsitektur

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: SS25.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Arsitektur adalah materialisasi dari kultur atau budaya mewujud dalam bentuk tri-matra massa dan ruang fisik, yaitu obyek hasil karya fisik dan hasil karsa artistik manusia. Sebagai produk manusia, kota adalah hasil cipta kultural dan hasil cipta sosial. Sebagai hasil cipta kultural kota merupkan realitas hasil transformasi alam dan cerminan cara manusia menghadapi realitas itu. Sebagai hasil cipta sosial kota adalah tempat bagi segala dimensi kehidupan manusia. Kota muncul dari himpunan bwah sadar para individual penghuninya. Jadi kita adalah struktur dari ingatan kolektif para penghuninya berupa tata nilai dan petilasan. Kota tumbuh dan berkembang sepanjang waktu. Dalam kurun waktu itu masa yang telah lewat dilestarikan pada monumen. Momumen berperan ganda, yaitu melestarikan yang lampau (permanensi). Permanensi dapat bersifat mendorong (propelling) atau menghambat (pathological) dinamika pertumbuhan kota.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali