Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:56 WIB
Detail
ArtikelKonsep Relationship dalam Arsitekur: Tinjauan terhadap Suatu Permasalahan Arsitektur  
Oleh: Purwaningsih, Dina
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian Edisi Ilmu-Ilmu Teknik vol. X no. 1 (1999), page 29-40.
Topik: simbol diskursif; logika; simbol presentasional
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ75
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam kerja arsitektur untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan memerlukan berbagai tahap yang berawal dan gagasan hingga perwujudan bentuk karya arsitektur. Dalam lingkup kerja tersebut, teori-teori dalam arsitektur sangat berguna untuk menentukan arah kerjanya. Sementara itu selalu terjadi dilema dalam arsitektur, bilakah arsitektur masuk pada cabang ilmu atau seni, yang mana sangat sulit bagi kita untuk memisah¬kannya. Arsitektur terkait dengan struktur, konstruksi, iklim, sumber daya manusia, tetapi terikat dengan hal-hal seperti sejarah, memori, tatanan sosial, langgam/style pula. Tidaklah mengherankan apabila kemudian banyak teori-teori yang digunakan adalah hasil adopsi dari teori dalam bidang ilmu lain, bersamaan dengan itu pula unsur-unsur kreativitas yang subjektif selalu muncul. Arsitektur mendiami dua dunia yaltu teori dan praksis yang mana keduanya merupakan counterpart. Permasalahan yang seringkali dijumpai adalah terjadinya ketidakkonsistenan (dalam proses analisis dan sintesisnya) di dalam perwujudan suatu karya arsitektur. Tulisan ini mencoba memaparkan beberapa konsep-konsep yang ditemui dalam proses berkarya dari beberapa tokoh arsitek, yang kemudian banyak diadopsi secara luas (secara akademis terutama) oleh para pelaku arsitektur. Konsep-konsep tersebut dicoba untuk dibahas seberapa jauh konsistensinya dalam karya arsitekturnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)