Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Ketentuan Baru Rahasia Bank : Menurut UU No. 10 / 1998 Serta Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia dan Kejahatan Ekonomi
Oleh:
Wiraatmadja, Rasjim
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Hukum Bisnis vol. 8 (1999)
,
page 18-22.
Topik:
PERBANKAN
;
rahasia bank
;
UU No. 10 / 1998
;
kejahatan ekonomi
;
perbankan indonesia
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ102.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Nasabah penyimpan yang sekaligus nasabah debitur tidak lagi bisa berlindung di belakang pernyataan rahasia bank. Dengan UU No. 10 tahun 1998, bank boleh mengumumkan nama perusahaan dan perorangan yang kreditnya macet. Upaya mengumumkan nama - nama perusahaan dan pemegang sahamnya di koran konon dilakukan untuk membuat mereka mau mengangsur utang dan membayar bunganya. Tapi peraturan baru itu ternyata telah menyebabkan sejumlah nama pemegang saham di perusahaan yang bermasalah tidak bisa, membuka rekening koran di bank asing. Yang mengkhawatirkan dengan PP No. 29 tahun 1999, tanggal 7 mei 1999, yang membolehkan kepemilikan saham bank umum oleh warga negara asing (WNA) hingga 99%, justru membuka peluang bank dijadikan tempat untuk mencuci uang haram hasil korupsi atau hasil perdagangan narkoba. Sebab perorangan WNA tidak diharuskan memperoleh rekomendasi dari otoritas moneter negara bersangkutan yang menyatakan tidak pernah melakukan perbuatan tercela di bidang perbankan dan memiliki reputasi baik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)