Encountering Problems During a Software Project: Getter to Continue or Abandon the Project?  

Oleh:

Budi, Andy Susilo Lukito

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Atma nan Jaya vol. 18 no. 3 (Dec. 2003), page 35-48.
Topik: MANAJEMEN PROYEK; Manajemen Proyek; Risiko Proyek; Proyek Perangkat Lunak
Fulltext: Andy Susilo Lukito Budi.pdf (482.71KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA48.13 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: A66 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Manajemen proyek perangkat lunak telah menjadi faktor yang makin penting dalam beberapa dekade. Perangkat lunak yang cocok dengan aktivitas bisnis suatu perusahaan akan meningkatkan efisiensi operasi perusahaan tersebut dan membantunya memperoleh posisi yang baik di pasar. Karena itu, memastikan sukses tidaknya suatu proyek perangkat lunak menjadi hal yang kritis. Akan tetapi, banyak contoh dari kasus bisnis mengungkapkan bahwa akan terjadi banyak problem ketika suatu proyek perangkat lunak berlangsung. Problem-problem ini dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek, output yang tidak sesuai standar dan sebagainya. Dengan demikian, identifikasi masalah-masalah potensial dan strategi untuk mengatasinya menjadi penting untuk dilakukan. Tulisan ini mendiskusikan masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari pada sebuah proyek perangkat lunak dan mencari solusi yang realistis. Solusi-solusi ini akan dibahas dalam konteks yang luas dan dikaitkan juga dengan pilihan strategik, terus menjalankan proyek atau meninggalkannya. Tujuannya untuk memberikan suatu pendekatan yang lengkap, menyeluruh terhadap cakupan proyek tersebut. Sebagai tambahan, solusi-solusi ini bersifat fleksibel dan sebaiknya diputuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti keuangan dan kultur.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali