Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:12 WIB
Detail
ArtikelA Comparison of Some Philippine And Indonesian Common Stocks in Selected Financial Accounting Ratios And Securities Systematic Risk  
Oleh: Tandelilin, Eduardus
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: KELOLA Gadjah Mada University Business Review vol. VI no. 14 (1997), page 53-81.
Topik: FINANCIAL; philipine stock exchange; indonesian stock exchange; international diversification; multivariate discriminant analysis; selected financial accounting variables
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: KK11.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAkibat globalisasi pasar keuangan, pasar investor mulai mengalihkan strategi investasi ke negara - negara pasar keuangannya mulai berkembang (emerging financial market). Sudah banyak studi empirik mengenai diversifikasi internasional, namun studi - studi tersebut lebih banyak dilakukan antara negara - negara yang pasar keuangannya sudah maju, seperti amerika serikat dan jepang. Studi yang sama masih terbatas untuk negara - negara yang pasar keuangannya baru berkembang, antara lain filipina dan indonesia. Studi ini mencoba menganalisis kemungkinan kedua bursa tersebut dijadikan alternatif strategi investasi dalam konteks diversifikasi internasional. Rasio keuangan (financial ratio) dan risiko sistematik (systematic risk) beberapa saham yang terdaftar di kedua bursa dipergunakan sebagai pembanding. Hasil studi ini menunjukkan terdapat tiga dari dua puluh rasio keuangan yang signifikan membedakan kedua bursa tersebut. Rasio - rasio tersebut adalah rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio), ratio utang jangka panjang dengan total ekuitas (long term - debt to total equity), dan rasio harga saham dengan nilai buku (price to book value). Fungsi diskriminan kanonikal (canonical discriinant function) menunjukkan variabel diskriminasi (discriminant variables) menjelaskan 68,79 persen variasi variabel dependen (Z = negara). Juga terdapat perbedaan yang signifikan pada risiko sistematik saham antara kedua bursa. Lebih lanjut hasil studi ini menunjukkan bahwa rasio keuangan secara signifikan mempengaruhi risiko sistematik pada kedua bursa tersebut. Hasil studi ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya hamada (1972), beaver dan manegold (1975), chun dan ramasamy (1989), marzan (1995), tandelilin (1996). Akhirnya hasil studi ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh pudjiastuti dan husnan (1994) bahwa terdapat korelasi negatif pendapatan saham antara saham - saham di bursa filipina dan indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)