Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Locus Of Control Dengan Agresivitas Pada Remaja Yang Memiliki Orang Tua Bercerai
Bibliografi
Author:
Levina, Maria
;
Adella, Viera
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Maria Levina's Undergraduated Theses.pdf
(660.0KB;
103 download
)
Maria Levina's - INTISARI.pdf
(267.09KB;
1 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-541
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Tingkat perceraian yang terjadi di masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Perceraian itu memberikan dampak tidak hanya kepada kedua orangtua yang bercerai tetapi juga sangat dirasakan oleh anak-anak mereka. Salah satu bentuk perilaku yang muncul akibat dari perceraian adalah anak-anak dapat berperilaku agresif.
Anak dapat mempersepsikan secara berbeda dalam memandang penyebab dari perceraian orang tua mereka. Ada anak yang menyalahkan dirinya sebagai penyebab perceraian, ini disebut sebagai locus of control internal. Ada pula anak yang menyalahkan faktor lain diluar dirinya salah satunya orangtua sebagai penyebab perceraian, ini disebut sebagai locus of control eksternal.
Tingkah laku agresif yang muncul akibat perceraian, tidak terlepas dari faktor personal. Faktor personal ini dapat berupa locus of control. Anak yang menyalahkan orangtuanya sebagai penyebab perceraian dapat reaksi dalam bentuk perilaku agresif. Tetapi anak yang menyalahkan dirinya dapat menampilkan perilaku yang lebih konstruktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara locus of control dan agresivitas pada remaja yang memiliki orangtua bercerai. Skor locus of control subyek akan diukur dengan menggunakan The Norwicki-Strickland Internal- External Control Scale for Children. Alat ukur ini dikembangkan oleh Norwicki & Strickland pada tahun 1973(dalam Robinson, Shaver & Wrightsman,1991). Sedangkan agresivitas akan diukur dengan menggunakan alat ukur agresivitas yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada teori Social Learning oleh Bandura.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan ditunjang pula dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan di Lembaga Permasyarakatan Anak Pria, Tangerang. Dari hasil uji coba terhadap 96 subyek diperoleh nilai reliabilitas alat ukur locus of control sebesar 0.5776 dan nilai reliabilitas alat ukur agresivitas sebesar 0.7565. Setelah melakukan analisa item terhadap kedua alat ukur maka diperoleh 22 item pada alat ukur agresivitas dan 23 item pada alat ukur locus of control yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini.
Pengujian hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson?s Product Moment untuk menguji hubungan antara locus of control dan agresivitas. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai korelasi sebesar 0.262 lebih kecil dari nilai korelasi tabel sebesar 0,361 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.162. Dengan demikian hipotesis nol penelitian diterima dan hipotesis alternatif ditolak Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara locus of control dengan agresivitas pada remaja yang memiliki orang tua bercerai.
Hal ini sesuai dengan teori Social Cognitive yang mengemukakan bahwa locus of control tidak dapat secara langsung dikaitkan dengan pemunculan perilaku agresif, melainkan banyak faktor lain yang juga berhubungan dengan munculnya perilaku agresif.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan dapat melakukan penelitian lain dengan menggunakan variabel lainnya berhubungan dengan perilaku agresif remaja yang memiliki keluarga bercerai, misalnya faktor kurang perhatian dari orang tua, faktor lingkungan remaja yang dapat membentuk perilaku agresif, dan sebagainya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)