Pada dunia otomotif, banyak sistem kerja yang bersifat mekanis berubah ke sistem elektronik, salah satu contohnya adalah CDI (Capacitive Discharge Ignition). CDI merupakan sistem pengapian pada kendaraan bermotor dalam hal ini sepeda motor yang memegang peranan penting dalam menentukan kinerja mesin. Untuk mengetahui kerja/tidaknya suatu CDI, diperlukan pengujian langsung pada motor. Pengujian ini sangat tidak praktis dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan sebuah alat yang membantu pengujian untuk dapat mengetahui langsung kenerja sebuah CDI. Alat ini membutuhkan rangkaian elektronik yang mensimulasikan fungsi alternator pada motor dan dilengkapi pula oleh rangkaian peraga RPM (Rotation Per Minute) dari alat bantu uji CDI yang dibuat dengan bantuan mikrokontroler 89C52. Perangkat lunak yang digunakan adalah bahasa assembler. Alat ini juga didukung oleh sebuah coil ignition dan busi untuk menunjukkan locatan api. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat bantu uji CDI bekerja dengan baik. |