Detail Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan PT. X Di Jakarta Bibliografi Author: Mulia, Fuji ; Sulistyaningsih, Endang (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Fuji Mulia's Master Theses.pdf (617.0KB; 88 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-301 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Globalisasi yang berciri persaingan ketat, keterbukaan, dan kebebasan dalam berbagai bidang pekerjaan, memaksa setiap perusahaan untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas. Apabila perusahaan tidak mampu mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut tadi, maka potensi karyawan tidak akan dapat mempengaruhi produktivitas kerja sehingga secara psikologis akan membawa kecenderungan puas atau tidak puas dalam pelaksanaan pekerjaan. Fenomena yang terjadi pada PT. X dalam satu tahun terakhir ini adalah cukup tingginya tingkat perputaran karyawan hingga mencapai 16% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai kurang dari 10%. Tingkat perputaran karyawan yang cukup tinggi diduga menunjukkan adanya ketidakpuasan karyawan dalam pekerjaannya yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tentunya akan mempengaruhi motivasi mereka dalam bekerja sehingga berdampak pada produktivitas yang dihasilkan. Menurut Sutermeister (1976) ada beberapa macam faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja individu di antaranya adalah kepuasan kerja dan motivasi kerja. Motivasi dan kepuasan kerja merupakan dua faktor yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Menurut Wexley & Yukl (1992), kepuasan seorang karyawan dapat mempengaruhi motivasi kerja yang kemudian akan mempengaruhi pula kinerja yang dihasilkannya. Penelitian ini dilakukan pada 54 subyek dengan kriteria: karyawan PT. X bagian produksi pengemasan dengan pendidikan minimal SLTA. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu semakin tinggi kepuasan kerja semakin tinggi produktivitas kerja; motivasi kerja mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu semakin tinggi motivasi kerja semakin tinggi produktivitas kerja; serta kepuasan kerja dan motivasi kerja mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu semakin tinggi kepuasan kerja dan motivasi kerja, semakin tinggi produktivitas kerja. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved