Kepuasan kerja guru adalah perasaan guru terhadap pekerjaannya atau merupakan respon terhadap lingkungan kerja yang dialami sehari-hari. Dalam lingkungan kerja, setiap orang mengadakan penyesuaian diri, baik kepada pimpinan, rekan kerja, maupun terhadap imbalan sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya. Kepemimpinan adalah pola perilaku yang dapat mempengaruhi perilaku individu lain yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan kepala sekolah merupakan tindakan atau perilaku kepala sekolah untuk mengelola kegiatan persekolahan Imbalan kerja adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh yayasan untuk pekerja (para guru) dan diterima, baik secara langsung, rutin atau tidak langsung, Imbalan kerja diterima dari pekerjaan yang dilakukan dapat berdampak pada besar kecilnya derajat kepuasan kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan, imbalan kerja, dan kepuasan kerja di SLTP Santa Maria. Subjek penelitian sebanyak 30 guru dari SLTP Santa Maria. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional, yaitu mencari hubungan antara variabel (gaya kepemimpinan kepala sekolah, imbalan kerja, dan kepuasan kerja guru) yang diteliti. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian. Skala penilaian yang berisikan pernyataan mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah, imbalan kerja, dan kepuasan kerja guru. Hasil analisis data variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru menunjukkan nilai korelasi sebesar ? 052 pada taraf signifikansi 5% dengan nilai kritis 0,361. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah tidak berhubungan dengan kepuasan kerja guru. Hasil analisis data dari variabel imbalan kerja dengan kepuasan kerja guru menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,499 pada taraf signifikansi 5% dengan nilai kritis 0,361. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara imbalan kerja dengan kepuasan kerja guru. Hasil analisis data dari korelasi ganda variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dan imbalan kerja guru dengan kepuasan kerja guru menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,517 dengan sumbangan dari variabel gaya kepemimpinan dan imbalan kerja terhadap kepuasan kerja guru sebesar 27%. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan dan imbalan kerja dengan kepuasan kerja guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan khususnya kepada guru dan kepala sekolah mengenai aspek-aspek kepuasan kerja guru di SLTP St.Maria. Faktor imbalan kerja bagi guru kiranya perlu dipertimbangkan karena sangat berperan dalam hubungannya dengan kepuasan kerja guru. |