Anda belum login :: 24 Nov 2024 22:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sikap Guru SD Santo Kristoforus I dan II Terhadap Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
Bibliografi
Author:
Wanei, Gerda K.
(Advisor);
Sudarnoto, Laura Francisca Neneng
(Advisor);
Mulat, Sri Purwani Eka
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Sri Purwani Eka Mulat's Undergraduated Theses.pdf
(843.0KB;
21 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-240
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak harus di lembaga pendidikan formal tetapi bisa juga di tempat ibadat, di rumah dan sebagainya
Sikap merupakan suatu respons dari suatu stimulus yang berupa penilaian seseorang yang sifatnya dapat positif maupun negatif tergantung pada suasana hati. Bila seseorang optimis maka akan mampu bersikap positif tetapi bila orang itu pesimis maka akan bersikap negatif .
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah seperangkat rencana pengajaran yang berisi pengetahuan dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir bertindak yang dilakukan dalam proses pembelajaran, hasil belajar dan pelaksanaan penilaian. Sikap guru terhadap kurikulum berbasis kompetensi adalah respon guru dari suatu stimulus terhadap ciri-ciri kurikulum berbasis kompetensi dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang berisi pengetahuan, nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir, bertindak yang dilakukan dalam proses belajar mengajar, hasil belajar dan pelaksanaan penilaian yang bersifat positif atau negatif.
Tujuan dari penelitian ini memperoleh gambaran sikap guru terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi sebelum diberlakukan secara Nasional. Penelitian ini juga memperoleh gambaran perbedaan sikap antara guru perempuan dan guru laki-laki di Yayasan Diannanda.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan 23 pernyataan berbentuk skala sikap. Validitas dihitung dari setiap pernyataan. Setiap penyataan dinyatakan valid apabila hasil korelasi lebih besar dari 0,345. Perhitungan menggunakan program SPSS dengan rumus produk moment, untuk melihat perbedaan sikap guru perempuan dan laki-laki terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi, dengan menggunakan uji-t. Hasilnya 1,81 sehingga nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel, berarti tidak ada perbedaan sikap antara guru perempuan dan laki-laki.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari data menunjukkan sikap guru yang positif. Jadi guru merupakan pelaku pelaksana kurikulum. Pada penelitian ini guru SD. St. Kristoforus I dan II menerima dengan baik kurikulum yang akan diberlakukan. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata skor yang diperoleh dari presentase dan tabel kontegensi.
Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa sikap guru terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi menunjukkan sikap positif, hal ini berarti guru menerima dengan baik kurikulum 2004 dengan nama Kurikulum Berbasis Kompetensi yang akan diberlakukan secara Nasional pada tahun pelajaran 2004-2005. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan sikap antara guru perempuan dan laki-laki.
Saran untuk kepala sekolah hendaknya pendampingan dan pembinaan kepada para guru yang selama ini sudah dilakukan perlu dilanjutkan dan ditingkatkan serta dilakukan secara terus?menerus dan berkesinambungan. Untuk meningkatkan profesionalitas mengajar dengan kurikulum berbasis kompetensi guru masih perlu mendapatkan pembinaan dalam pembuatan silabus dan penilaian, sebab dua bidang kajian tersebut merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh seorang guru. Dengan demikian seorang guru diharapkan mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)