Dalam era globalisasi, dimana kondisi persaingan ekonomi yang semakin ketat, para pemimpin organisasi perusahaan dihadapkan pada berbagai macam keputusan yang semakin kompleks. Pada hakekatnya gaya kepemimpinan merupakan norma yang digunakna sewaktu mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Oleh karena itu perilaku dasar seorang pemimpin emrupakan tanggapan dari pengikutnya.
Kepemimpinan memegang peranan penting dalam manajemen SDM, karena pencapaian keunggulan dalam usaha dan manajemen sangat tergantung kepada kemampuan pemimpin untuk menyampaikan visi yang jelas atau pangannya, antusiasme dan rasa memiliki tujuan kepada kelompoknya.
Dari uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubugnan yagn ada antara gaya kepemimpinan demokratis dengan pemberdayaan SDM. Dalam hal ini, penulis menjawabnya melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan di PT. X dengan menyebarkan kuesioner tentang gaya kepemimpinan demokratis dan pemberdayaan SDM untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisa dengna menggunakan analisa deskriptif dan analisa korelasi. Melalui analisa ini dapat diuji kebenaran hubungan antara dua variable yaitu variable gaya kepemimpinan demokratis dan variable pemberdayaan SDM.
Dari penelitian yang dilakukan di PT. X ini, dengan menggunakan rumus ?Korelasi Product Moment? maka diperoleh kesimpulan bahwa hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan pemberdayaan SDM tergolong positif dan kuat γ = 0,753100932. Dikatakan positif karena memang terdapat hubungan antara kedua variable tersebut dan hubungan diantara variable tersebut dikatakan kuat karena terbukti bahwa di perusahaan tersebut sudah mampu memberdayakan para karyawan karena para karyawan sudah diberikan kesempatan utnuk mengembangkan diri mereka. |