Pasar sepeda motor di Indonesia saat ini didominasi oleh motor Jepang, terutama dari jenis motor bebek. Survey menunjukkan bahwa selain motor produksi Jepang, terdapat pula banyak merek-merek non Jepang yang dipasarkan di Jakarta. Menanggapi hal tersebut PT. ABDI RAHARJA, selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor BAJAJ, memutuskan untuk memasarkan sepeda motor di luar wilayah Jakarta (daerah), salah satunya adalah wilayah Gorontalo, khususnya di luar jenis bebek. Namun demikian, asumsi perusahaan tentang adanya peluang di pasar sepeda motor di luar wilayah Jakarta (daerah), khususnya di luar jenis bebek yaitu sport, tidak didukung oleh adanya data empiris. Studi dilakukan untuk mengetahui preferensi (pilihan) konsumen terhadap produk sepeda motor di wilayah Gorontalo, dengan tujuan untuk mendukung perencanaan strategi bisnis perusahaan, dimana analisa preferensi konsumen ini merupakan bagian dari kegiatan analisa peluang pasar. Metode penlitian yang digunakan oleh penulis adalah analisa deskriptif dengan menggunakna table distribusi frekwensi dan teknik tabulasi silang. Data diperoleh melalui survey terhadap 50 responden yang memiliki motr dan yang belum memiliki motor namun berminat untuk membeli motor yang berada di salah satu wilayah pemasaran motor BAJAJ yaitu wilayah Gorontalo. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jika dihubungkan dengan karakteristik responden dan atribut produk maka jumlah pilihan responden terhadap jenis motor bebek lebih banyak jika dibandingkan dengan pilihan terhadap jenis motor sport. |