Detail Penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk pengembangan alat perakitan pada lini produksi di PT. Disantya Prestasi Bibliografi Author: Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor); Astuti, Cynthia Indah Topik: Industri furniture; Qfd Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Cynthia Indah Astuti's Undergraduated Theses.pdf (304.0KB; 66 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-026 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract PT. Disantya Prestasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri furniture yang memproduksi kursi taman dengan berbagai macam model dan terbuat dari berbagai jenis kayu. PT. Disantya Prestasi mengalami permasalahan serius pada lini produksi yang harus segera diatasi agar proses produksi dapat berjalan lancar dan kontinu. Lambatnya waktu penyelesaian pekerjaan di stasiun perakitan merupakan masalah serius yang dihadapi PT. Disantya Prestasi yang mengakibatkan terjadinya penumpukkan barang setengah jadi di stasiun tersebut. Hal itu terjadi karena kapasitas yang masuk lebih besar dari pada kapasitas yang keluar atau dikenal dengan istilah ?bottleneck?. Secara otomatis hal tersebut dapat menghambat kelancaran aktivitas proses produksi di stasiun berikutnya. Untuk mengatasi masalah yang terjadi di PT. Disantya Prestasi, peneliti menerapkan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam melakukan perancangan dan pengembangan alat perakitan untuk merakit komponen-komponen kursi. Rancangan konseptual tersebut kemudian diwujudkan oleh peneliti ke dalam rancangan aktual dengan mengaplikasikan data anthropometri rata-rata pria dewasa di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan sebuah alat untuk merakit komponen-komponen kursi berupa meja perakitan yang dikembangkan dari alat perakitan yang sudah ada sebelumnya. Pemakaian meja perakitan yang baru ini ternyata sangat bermanfaat bagi PT. Disantya Prestasi karena dengan menggunakan alat yang baru line efficiency lini produksi meningkat dari 62.34% menjadi 82.57% dan balance delay lini produksi menurun dari 37.66% menjadi 17.43%. Dengan menggunakan alat yang baru juga terlihat bahwa waktu untuk menyelesaikan satu unit kursi taman menurun dari 164.70 menit menjadi 147.14 menit. Secara keseluruhan, meja perakitan yang baru mampu mengatasi masalah bottleneck di PT. Disantya Prestasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved