Kantor Pos Jakarta Pusat 10000 merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa layanan komunikasi, logistik, keuangan. Untuk meningkatkan kompetensi layanan-layanan tersebut, perusahaan berupaya mengoptimalkan peran SDM yang dimilikinya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dianalisis hubungan antara produktivitas dan kepuasan kerja petugas loket Kilat Khusus ( SKH ) di bagian Layanan Komunikasi Kantor Pos Jakarta Pusat 10000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur produktivitas dan kepuasan kerja, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja produktivitas dan kepuasan kerja, serta menganalisis hubungan antara produktivitas dan kepuasan kerja petugas loket SKH shift I dan shift II. Metode pengukuran produktivitas pada penelitian ini adalah Objectives Matrix ( OMAX ) dengan menggunakan kriteria efektivitas pekerja, indeks prestasi, cacat, dan kehadiran. Sedangkan pengukuran kepuasan kerja menggunakan kriteria dengan pendekatan Maslow dan Minnesota Satisfaction Questionnaire ( MSQ ). Untuk mengetahui hubungan antara produktivitas dan kepuasan kerja digunakan uji korelasi Spearman. Hasil pengukuran produktivitas, kinerja petugas loket SKH shift I dan shift II cukup memuaskan dengan rata-rata indeks produktivitas berturut-turut 164.11 % dan 184.61 %. Secara umum, kinerja keseluruhan cukup memuaskan dengan rata-rata indeks produktivitas 175.29 %. Sedangkan hasil pengukuran kepuasan kerja, rata-rata tingkat kepuasan kerja petugas loket SKH shift I, shift II, maupun seluruh petugas loket SKH berturut-turut 2.87, 2.96, dan 2.92 dari skala 5. Ini berarti secara keseluruhan petugas loket SKH merasa cukup puas. Berdasarkan persentase pencapaian untuk setiap kriteria produktivitas, maka performansi efektivitas, indeks prestasi, cacat, dan kehadiran petugas loket SKH masih tergolong rendah. Atribut yang sangat penting dalam mempengaruhi kepuasan kerja mereka adalah gaji, kebebasan, kondisi kerja, jaminan-jaminan yang diberikan perusahaan, penghargaan, dan kebijakan perusahaan. Korelasi antara produktivitas dan kepuasan kerja adalah + 0.891. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas petugas loket SKH adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja mereka, melalui perbaikan pelaksanaan atribut gaji, kemajuan dalam organisasi, dan jaminan-jaminan yang diberikan perusahaan. |