Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:19 WIB
Detail
BukuEfektivitas Metode Penguatan Positif Dalam Mengatasi Ketakutan Anak Usia 6 - 12 Tahun Terhadap Perawatan Yang Dilakukan Oleh Dokter Gigi
Bibliografi
Author: Natalia, Monaesti Devita ; Yuliastini, Natalia (Advisor); Wibowo, Sudirgo (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-507
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Takut adalah perasaan yang umum dirasakan oleh manusia yang ditandai oleh perasaan-perasaan yang tidak enak, ketegangan, dan disertai dengan usaha menghindar atau melarikan diri (Kartono, 1990). Ketakutan untuk pergi ke dokter gigi adalah salah satu bentuk ketakutan yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan takut akan dokter gigi juga dapat terjadi pada anak-anak.
Perasaan takut yang dialami dapat disebabkan oleh pengalaman yang tidak menyenangkan yang pernah dialami oleh individu itu sendiri (pengalaman traumatik) ataupun juga dialami oleh individu lain, dan kemudian diungkapkan kepada individu lain, tanpa yang bersangkutan pernah merasakan pengalaman itu sendiri.
Metode penguatan positif atau yang biasa kita kenal dengan positive reinforcement sering dipergunakan untuk memodifikasi perilaku seseorang. Penguatan positif diberikan untuk memperkuat perilaku yang dikehendaki supaya dapat dimunculkan kembali. Salah satu penguatan positif yang sering dipergunakan adalah pemberian hadiah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen lapangan sampel kecil dengan disain penelitian A-B-A-B. Subjek penelitian ini adalah anak-anak. Saat subjek menunjukkan perilaku ketakutan pada pertemuan A periode pertama dan kedua, dokter tidak menjanjikan hadiah. Barulah pada pertemuan B periode pertama dan kedua dokter menjanjikan hadiah saat subjek menunjukkan perilaku ketakutannya, asalkan subjek mau menuruti apa yang diperintahkan oleh dokter.
Hipotesis penelitian diuji dengan melihat visualisasi tabel. Tabel yang dipergunakan adalah tabel ada atau tidaknya perilaku ketakutan anak. Penguatan positif dikatakan efektif apabila setelah diberikan perlakuan penguatan positif, perilaku-perilaku ketakutannya hilang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan positif memang efektif mengatasi ketakutan anak terhadap perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi. Hal ini dapat diketahui dari kesediaan subjek untuk menerima perawatan disuntik di gusi dan akhirnya mau dicabut giginya setelah dijanjikan akan diberi hadiah sebagai penguatan positif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)