Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:29 WIB
Detail
BukuPerbedaan Tingkat Kecemasan Empat Tipe Kepribadian Menurut Eysenck Pada Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta Yang Sedang Terancam Drop Out ( DO )
Bibliografi
Author: Partasari, Wieka Dyah (Advisor); Kusumasari, Diani
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-502
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mahasiswa yang tidak mampu
memenuhi standar yang ditetapkan akan menghadapi suatu konsekuensi yaitu
mengalami putus studi yang dikenal dengan istilah Drop Out (DO).
Mahasiswa yang terancam DO biasanya akan mengalami rasa cemas.
Kecemasan yang dialami biasanya disebabkan oleh beberapa hal, antara lain karena
mereka jadi mengalami ketidakpastian akan masa depan, mereka merasa telah
mematahkan harapan dan kebanggaan dari pihak keluarga, khususnya orang tua,
mereka merasa malu terhadap penilaian lingkungan sekitar, mereka juga merasa
mengalami kegagalan dalam menyelesaikan sesuatu sehingga menjadi kurang yakin
dengan kemampuan yang ada pada diri mereka (komunikasi personal dengan tujuh
11
orang mahasiswa angkatan 2001 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang
sedang terancam DO).
Kadar kecemasan pada diri setiap individu bervariasi tingkatannya. Menurut
Spielberger (dalam London & Exner, 1978), perbedaan tingkat kecemasan dalam diri
mahasiswa dalam menghadapi situasi terancam DO disebabkan oleh dua faktor, yaitu
faktor yang berasal dari dalam diri individu sehingga sifatnya relatif stabil (trait
anxiety) dan faktor yang berasal dari luar diri individu, misalnya disebabkan karena
situasi atau keadaan tertentu di lingkungan sehingga sifatnya relatif tidak stabil dan
bergantung pada stimulus dari lingkungan luar (state anxiety).
Faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sifatnya relatif stabil (trait
anxiety) berkaitan erat dengan tipe kepribadian yang dimiliki oleh individu. Eysenck
(1953) adalah salah satu tokoh yang secara teoritis menghubungkan antara tipe
kepribadian yang dimiliki dengan kualitas-kualitas tertentu yang menyebabkan
masing-masing tipe kepribadian dapat mengalami tingkat kecemasan secara berbeda.
Eysenck (1972) mengembangkan alat untuk mengukur empat model tipe
kepribadian yang didapat dari mengkombinasikan dua dimensi kepribadian
(neuroticism-extraversion) menjadi empat tipe kepribadian, yaitu tipe kepribadian
unstable-introvert, tipe kepribadian unstable-ekstravert , tipe kepribadian stableintorvert,
tipe kepribadian stable-ekstravert.
Alasan mengapa penulis memilih untuk meneliti tentang kecemasan pada
mahasiswa yang sedang berada dalam situasi terancam DO adalah karena mahasiswa
yang sedang berada dalam situasi terancam DO lebih besar kemungkinannya untuk
mengalami kecemasan dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak terancam DO.
Karena kecemasan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut bersifat situasional yaitu
karena dihadapkan pada situasi terancam DO, maka diasumsikan bahwa tingkat
kecemasan yang dialami oleh mahasiswa adalah jenis state anxiety.
Penelitian ini bermaksud untuk melihat perbedaan tingkat kecemasan antara
empat tipe kepribadian menurut Eysenck (unstable-introvert, unstable-ekstravert,
stable-introvert, stable-ekstravert) pada mahasiswa Universitas Katolik Indonesia
Atma Jaya Jakarta yang sedang menghadapi situasi terancam Drop Out.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang bersifat
komparatif. Instrumen pengambilan data dilakukan melalui metode kuesioner.
Kuesioner penelitian terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama berisi gambaran umum
mengenai identitas diri subjek. Bagian kedua adalah the Maudsley Personality
Inventory-short form. Bagian ketiga adalah the State-Trait Anxiety Inventory (STAI)
Form Y. Sedangkan pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Sampel yang dipakai adalah mahasiswa atau mahasiswi semester
empat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang diperkirakan berusia antara 18-
24 tahun, masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan, sedang berada dalam situasi
terancam DO.
Hasil yang didapat adalah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata
tingkat kecemasan empat tipe kepribadian menurut Eysenck (unstable-introvert,
unstable-ekstravert, stable-introvert, stable-ekstravert) pada mahasiswa Universitas
Katolik Indonesia Atma
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)