Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perubahan UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Eksistensi UU No 03/1971
Oleh:
Wibowo, Antonius Priyadi S.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Gloria Juris vol. 02 no. 02 (Jul. 2002)
,
page 110-124.
Topik:
Changing in Law number 31 of 1999
;
Corruption
;
Perubahan UU No.31/1999
;
Korupsi
Fulltext:
antonius ps wibowo.pdf
(82.72KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG7.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
G03.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Salah satu pertimbangan yang mendorong dilakukannya perubahan terhadap UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melalui pengundangan UU NO. 20/2001 adalah kenyataan bahwa kehadiran UU No. 31/1999 (khususnya ketentuan Pasal 44) telah menimbulkan penafsiran tentang terjadinya kekosongan hukum untuk memproses tindak pidana korupsi yang terjadi sebelum berlakunya UU NO. 31/1999 (tanggal 16 Agustus 1999). Pasal 44 tersebut menentukan bahwa pada saat mulai berlakunya UU No. 31/1999, UU No. 03/1971 dinyatakan tidak berlaku lagi. Dalam rangka memberi jawaban/kejelasan atas penafsiran tersebut, ketentuan Pasal 43 A ayat (1) dan (2) UU No. 20/2001, dengan rumusan kalimat yang panjang dan sulit dipahami, memberikan makna bahwa tindak pidana korupsi yang terjadi sebelum berlakunya UU NO. 31/1999, diperiksa dan diputus berdasarkan UU No. 03/1971 dengan pengecualian tertentu. Makna tersebut diperoleh berdasarkan analisis penulis dengan mengacu pada interpretasi gramatikal dan sistematis.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)