Para pengusaha bisnis restoran menandai bahwa beberapa pelanggan kemungkinan tidak aktif lagi melakukan pembelian terhadap produk perusahaannya. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah ketidakpuasan mereka atas pengalaman mengkonsumsi atau melakukan pembelian atas produk tersebut. Hal ini tentu saja akan menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mengaktifkan kembali para pelanggan yang tidak puas tersebut. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui pandangan konsumen terhadap kinerja perusahaan, apakah kinerja yang dilakukan telah sesuai dengan tingkat kepentinggan pelanggan. Obyek penelitian yang menjadi sasaran penulis, adalah Café Rendezvous di Kelapa Gading. Karena keterbatasan waktu, sampel yang digunakan sebanyak seratus responden dan diambil secara acak dari seluruh konsumen yang datang di Café Rendezvous di Kelapa Gading. Untuk menjawab rumusan masalah yaitu sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja dan harapan, penulis menggunakan Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja / Kepuasan Pelanggan ( J. Supranto, 1997, hal 239). Adapun faktor-faktor atau atribut yang dianalisis adalah: 1. Banyaknya pilihan menu yang tersedia. 2. Rasa makanan. 3. Harga yang ditawarkan. 4. Ruangan yang bersih dan nyaman. 5. Keamanan Café. 6. Kualitas pelayanan dan keramahan karyawan. 7. Hiburan yang ada. 8. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. 9. Area parkir yang memadai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang harus menjadi prioritas utama Café Rendezvous di Kelapa Gading adalah rasa makanan, harga yang ditawarkan, dan kualitas pelayanan dan keramahan. Dan faktor-faktor yang harus dipertahankan adalah: ruangan yang bersih dan nyaman, kemanan Café, hiburan yang ada, dan lokasi yang mudah dijangkau. |