Anda belum login :: 24 Nov 2024 17:46 WIB
Detail
BukuPenilaian Kinerja Keuangan PT SUMMARECON AGUNG Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA)
Bibliografi
Author: Suwandi ; Salamun, Suyono (Advisor)
Topik: Economic Value Added; EVA; Sumber Pendanaan Perusahaan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-181
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Abstract
Biasanya untuk mengukur kinerja suatu perusahaan digunakan kriteria ROI (return on investment), ROE (return on equity), dan ROA (return on asset) sebagai ukuran keberhasilan pengelolaan perusahaan. Meningkatnya rasio berdasarkan ketiga alat ukur ini, berarti bahwa kinerja perusahaan juga membaik. Dengan menggunakan parameter-parameter di atas, para pengguna juga menyadari adanya kelemahan yang terkandung di dalam masing-masing parameter tersebut. Kelemahan utama alat pengukur akuntansi tradisionat-seperti ROI, ROE dan ROA-sebagai alat pengukur penclptaan nilai adalah bahwa alat tersebut mengabaikan adanya penggunaan biaya modal. Memahami dan menyadari kelemahan tersebut, penulis mencoba untuk menggunakan konsep yang berbeda untuk melakukan pengukuran atas kinerja keuangan perusahaan. Konsep yang akan dipergunakan adalah konsep yang pertama kali dipopulerkan oleh kantor konsultan Stern Steward Management Service dan dikenal dengan nama EVA (Economic Value Added). EVA pada dasarnya merupakan suatu konsep untuk menilai proses terjadinya penclptaan nilai yang dilakukan perusahaan. Unsur utama melakukan pengukuran EVA terdiri dari dua bentuk, yaitu persentase tingkat keuntungan (return) dan persentase tingkat biaya modal (cost of capitai). Proses penciptaan nilai akan terjadi apabila nilai EVA yang diperoleh adalah positif. Sebaliknya proses penciptaan ini tidak akan terjadi apabila EVA yang diperoleh perusahaan adalah negatif. Untuk memperoleh nilai EVA yang positif, tingkat keuntungan yang diperoleh harus lebih tinggi daripada tingkat biaya modal, dan sebaliknya, nilai EVA akan negatif apabila tingkat biaya modal lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat keuntungan. Dengan demikian, pada dasarnya EVA akan mendorong perusahaan untuk mengalokasikan dana pada investasi-investasi yang memiliki biaya modal yang lebih rendah daripada harapan keuntungan yang dijanjikan dari investasi tersebut. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan PT. Summarecon Agung Tbk dengan menggunakan Economlc Vaiue Added (EVA) pada periode 1997-2000. Di samping itu akan ditunjukkan bahwa EVA mempunyai kelebihan dari analisa ratio laporan keuangan (Financial Ratio). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dapat dikatakan bahwa pada periode 1998-2000, tujuan perusahaan yaitu memaksimalisasi nilai perusahaan bagi para pemiliknya yaitu para pemegang saham (shareholders) telah tercapai yaitu 2,328 % (20,59 % -10,342 % - 7,92 %). Akan tetapi untuk periode 1997-2000, maka tujuan perusahaan gagal tercapai karena menghasilkan EVA / Equity yang negatif sebesar -1,482 % (20,59 % -10,342 % - 7,92 % - 3,81 %). Dalam melakukan perhitungan EVA, dimasukkannya cost of equity sebagai salah satu variabel merupakan suatu kelebihan bila dibandingkan dengan melode financial ratio seperti ROE karena hal ini menyebabkan perhitungan menjadi lebih akurat. Dalam perhitungan ROE, cost of equity dianggap sebagai sualu biaya yang gratis padahal kenyataannya tidaklah demikian. Dengan EVA kita dapat mengetahui keuntungan riil perusahaan dan mengetahui apakah operasi perusahaan menciptakan nilai tambah atau tidak. Dalam penggunaannya, EVA secara langsung atau tidak langsung mendorong pengalokasian dana perusahaan untuk investasi dengan biaya modaiyang rendah. Investasi yang demikian umumnya memiliki resiko yang kecil sehingga sadar atau tidak sadar, EVA telah mendorong perusahaan untuk menghindari resiko padahal sebagian besar inovasi-inovasi dalam bisnis memiliki resiko yang sangat tinggi terutama dalam era pasar bebas yang penuh dengan kelidakpaslian. Oleh karena itu akan menjadi lebih baik kalau dalam penggunaannya, EVA dikombinasikan dengan penggunaan financial ratio seperti ROE.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)