Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:46 WIB
Detail
BukuAnalisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Yang Diberikan oleh BIOSKOP ARION 21
Bibliografi
Author: Paskarina, Elisabeth ; Djajapermana, N. J. (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Elisabeth Paskarina's Undergraduated Theses.pdf (297.0KB; 48 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-4654
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bioskop Arion 21 merupakan salah satu cabang bioskop 21
Group yang banyak dikunjungi oleh penduduk sekitarnya. Dengan
persaingan yang ketat dan berusaha untuk mempertahankan
pelanggannya, maka perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi
pemasaran yang efektif dan fleksibel.
Kepuasan konsumen memegang peranan penting dalam
mempertahankan dan meningkatkan pelanggan Bioskop Arion 21.
Dengan mengetahui kepuasan konsumen terhadap variabel yang
berhubungan dengan pelayanan yang diberikan Bioskop Arion 21, PT.
xii
Nusantara Sejahtera Raya selaku pengelola Bioskop Arion 21
diharapkan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih baik.
Penulis mengadakan wawancara dengan pihak perusahaan
dan menyebarkan kuesioner kepada 110 responden yang dipilih
secara acak. Namun hanya 100 responden yang memenuhi
persyaratan untuk ditindaklanjuti. Kuesioner terdiri dari dua bagian
yaitu karakteristik diri respoden dan analisis tingkat kinerja serta
tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Bioskop Arion 21. Pengolahan data menggunakan metode
Importance-Performance Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang menjadi
prioritas utama namun pelaksanaannya belum memuaskan adalah
kemampuan perusahaan untuk cepat tanggap terhadap keluhan yang
disampaikan pelanggan dan tata suara ruang nonton bioskop (sound
system). Variabel yang perlu dipertahankan adalah kualitas gambar
film yang diputar, fungsi acara “Nomat” (Nonton Hemat) dalam
menghemat biaya, kebersihan ruang nonton bioskop, dan tata ruangan
seperti letak tempat duduk, kemudahan mencari nomor tempat duduk.
Variabel yang dianggap kurang penting adalah variasi film yang
disajikan, harga tiket jika dibandingkan dengan kepuasan yang
diperoleh, pelayanan dalam pembelian tiket termasuk dalam
mengantri, dan pelayanan pramuniaga. Sedangkan variabel yang
pelaksanaannya dianggap berlebihan adalah ketepatan waktu yang di
tentukan dalam memutar film.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa
kinerja perusahaan adalah cukup baik. Hanya saja perusahaan harus
berusaha memperbaiki dan memfokuskan pada kelemahan mereka di
bidang penanganan keluhan dan tata suara. Tentu saja perusahaan
tidak bisa mengabaikan variabel-variabel lain yang sudah dapat
dicapai dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)