Pengukuran kinerja pada perusahaan merupakan suatu bentuk pengendalian yang diterapkan hampir pada semua perusahaan, untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mengoperasikan perusahaan. Saat ini pengukuran kinerja sebagian besar hanya dilakukan dengan menggunakan perspektif keuangan. Pada kenyataannya, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang tidak termasuk dalam perspektif keuangan. Melalui skripsi ini penulis mencoba untuk mengukur kinerja PT Jasa Marga dengan menggunakan empat perspektif, sesuai dengan pendekatan balanced scorecard, selama periode 1996 hingga 1998. Penulis menggunakan rasio sebagai cara pengukuran, karena hasil yang berupa angka absolut saja tidak dapat diperbandingkan. Hasil dari pengukuran kinerja PT Jasa Marga selama periode tersebut mengindikasikan adanya kekurangan dalam beberapa bidang tertentu. Penulis juga memberikan saran perbaikan sehingga kinerja PT Jasa Marga dapat ditingkatkan. |