Detail Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan Jasa Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Pertamina Bibliografi Author: Supartiningsih, Kurnia ; Kromosukarto, Madijo (Advisor) Topik: Sistem Pengendalian Intern; Penjualan; Jasa; Pasien Rawat Inap Pada Rumah Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2002     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Kurnia Supartiningsih's Undergraduated Theses.pdf (153.0KB; 19 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-2520 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Rawat inap merupakan suatu kegiatan yang utama dari suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa rumah sakit. Pasien rawat inap merupakan sumber pendapatan terbesar dari rumah sakit, karena itulah penjualan jasa rawat inap ini berperan dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Mangingat pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa maka kendala pokok yang terjadi dalam pelaksanaannya adalah rendahnya mutu dan kualitas palayanan jasa rawat inap. Untuk itu agar dapat menyelenggarakan suatu rumah sakit yang baik dan memadai dari segi organisasi yang berupa mutu pelayanan dan kualitasnya, maka dibutuhkan suatu sustem pengendalian intern yang memadai dan efektit. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan wawancara serta pengamatan langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa system pengendalian intern atas penjualan jasa rawat inap pada RSSP sudah cukup baik dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas, system otorisasi dan proses pencatatan yang memadai, formulir yang mendukung rawat inap sudah memenuhi syarat, pengendalian intern yang baik serta adanya penempatan staff sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya. Disamping itu penulis juga menemukan kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern atas penjualan jasa rawat inap ini, antara lain adalah pengaturan jam kerja bagi tenaga ahli yang kurang baik serta penyerahan laporan ke kepala bagian yang tidak tepat waktu. Oleh karena itu penulis mencoba memberikan saran-saran antara lain tenaga ahli hendaknya diatur kembali jam kerjanya agar terjadi keseimbangan beban pekerjaan serta perlu adanya peningkatan kualitas tenaga kerja dalam membuat pelaporan untuk kepala bagian agar laporan harian yang dibutuhkan itu dapat dibuat tepat waktu sehingga tidak menghambat proses pengambilan keputusan ditingkat manajemen yang lebih tinggi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved