Sistem informasi akuntansi pengolahan data penggajian merupakan sistem informasi yang mempunyai peranan penting dalam perusahaan. Apabila sistem pengolahan data penggajian tidak disertai dengan pengendalian yang baik maka akan terbuka peluang-peluang yang dapat merugikan perusahaan, seperti kolusi para karyawan yang saling menitipkan kartu absensi untuk menghindari keterlambatan, pembayaran gaji kepada karyawan yang fiktif, dan lain sebagainya. Dengan sistem pengolahan data penggajian yang dilengkapi dengan pengendalian yang memadai, diharapkan akan membantu perusahaan dalam tercapainya pelaksanaan sistem pengolahan data penggajian yang efisien dan efektif untuk mengatasi kecurangan, kesalahan, dan penyelewengan dalam suatu perusahaan. Pada perusahaan ini sistem pengolahan data penggajiannya sudah berjalan dengan baik. Meliputi, prosedur pencatatan waktu dan pembuatan daftar gaji, prosedur pembuatan bukti pengeluaran kas/bank, dan prosedur pembayaran gaji. Perusahaan telah melakukan pemisahan fungsi antara yang membuat daftar gaji (bagian personalia), yang membayar (bank), dan yang mencatat (bagian akuntansi) untuk mencegah terjadinya manipulasi data. Pengendalian atas atas pengolahan data penggajian pada perusahaan ini telah dilakukan dengan cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan diterapkannya pengendalian umum dan pengendalian aplikasi secara menyeluruh. Disamping kelebihan yang dimiliki, perusahaan juga memiliki banyak kelemahan-kelemahan diantaranya adalah perusahaan tidak melaksanakan rekonsiliasi antara rekening bank yang digunakan untuk pembayaran gaji dengan daftar gaji. Sebaiknya perusahaan melakukan rekonsiliasi untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam memasukkan gaji karyawan ke rekening karyawan. Bagian personalia dan accounting berada dibawah bagian administrasi sehingga bagian personalia sulit untuk mengambil tindakan dalam hal kepegawaian. Bagian personalia dan accounting sebaiknya terpisah agar pimpinan personalia dapat mengambil tindakan terhadap setiap masalah kepegawaian yang terjadi pada setiap departemennya. Jika unsur pengendalian intern lebih diperhatikan maka sistem dan prosedur penggajian pada perusahaan ini akan lebih sempurna |