Komposit berpenguat serat sudah terkenal tetapi serat yang digunakan sebagai penguat adalah serat sintetik, seperti serat karbon, kevlar dan lain-lain. Penggunaan serat alam sebagai penguat masih baru dan terus dikembangkan, serat alam itu seperti abaca, jute, agave dan sebagainya. Serat abaca memiliki kekuatan sekitar 434,654 MPa. Nilai kekuatan ini merupakan satu alasan mengapa serat abaca dijadikan penguat dalam komposit. Serat abaca ini juga memiliki kelebihan lain yaitu harganya yang terjangkau, dan dijamin ketersedianya karena dapat dibudidayakan di Indonesia serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air laut. Laminat komposit terdiri dari susunan lamina, dengan memvariasikan sudut seratnya maka dapat diatur kekuatannya sesuai dengan yang diinginkan. Pembuatan laminat komposit berpenguat serat abaca dengan sudut 0°, 90° dilakukan dengan metode “ hand lay-up”, dimana metode ini merupakan metode yang paling sederhana dalam pembuatan komposit. Metode “ hand lay-up” ini memiliki ketelitian yang sangat rendah karena semua dikerjakan dengan manual, sehingga dapat mempengaruhi kekuatan dari laminat tersebut, tetapi laminat komposit berpenguat serat abaca memiliki nilai kekuatan sebesar 72,075 MPa. |