Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:26 WIB
Detail
BukuPerhitungan Harga Pokok Produksi pada PT PERKASA
Bibliografi
Author: Wonomihardjo, Itasari ; Budiman, P.I. (Advisor)
Topik: Perhitungan Harga Pokok Produksi; PT PERKASA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Itasari Wonomihardjo's Undergraduated Theses.pdf (389.0KB; 14 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2584
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Secara sederhana yang dimaksud dengan harga pokok produksi adalah nilai yang dikorbankan perusahaan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.
Pada hakekatnya tujuan utama dari setiap perusahaan adalah untuk menciptakan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat secara ekonomis dan efisien agar dapat memperoleh laba, karena
laba mutlak diperlukan perusahaan untuk dapat mempertahankan eksistensinya
dalam situasi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Sedangkan yang
dimaksud dengan laba itu sendiri adalah selisih lebih dari nilai tukar suatu barang
atau jasa dengan harga pokok produksi dari barang atau jasa itu sendiri. Karena
itulah informasi mengenai harga pokok ini menjadi salah satu informasi penting
yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Dan pada saat ini penggunaan informasi mengenai harga pokok produksi juga semakin luas. Selain digunakan sebagai acuan untuk menetapkan harga jual dan menilai persediaan, harga pokok produksi juga digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan biaya. Bahkan informasi mengenai harga
pokok produksi ini juga digunakan sebagai salah satu acuan dalam membuat berbagai keputusan khusus, seperti misalnya apakah suatu pesanan khusus (special order) akan diterima, apakah perusahaan akan membuat sendiri suatu
suku cadang atau akan membelinya dari pihak ketiga, dan juga apakah perusahaan akan menambah product line baru.
Dengan semakin banyaknya keputusan penting yang menggunakan informasi mengenai harga pokok produksi sebagai salah satu bahan
pertimbangan, maka perlu dipastikan informasi mengenai harga pokok produksi
tersebut adalah merupakan informasi yang andal. Atau dengan kata lain perlu
dipastikan tidak terjadi penyimpangan yang material dalam penghitungan harga
pokok produksi, sehingga tidak akan menyesatkan pemakainya dalam mengambil keputusan, yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan.
PT. PERKASA sendiri adalah merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk beton pracetak atau lebih dikenal dengan istilah precast concrete (precon), yang seluruh hasil produksinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negri. Dilihat dari produk yang dihasilkan dan proses produksi yang diterapkan untuk menghasilkan produk tersebut, penulis
menyimpulkan bahwa PT. PERKASA adalah perusahaan manufaktur yang
termasuk dalam kategori mass production type of industry. Dan sebagaimana
umumnya perusahaan manufaktur yang termasuk dalam kategori ini, sistem penentuan harga pokok produksi yang digunakan oleh PT. PERKASA adalah
sistem harga pokok proses (Process Costing System). Dan selama ini PT. PERKASA menghitung harga pokok produksinya dengan menggunakan metode
Kalkulasi Bagi Sederhana (Divison Calculation) berdasarkan biaya yang
sesungguhnya terjadi (actual cost).
Dari hasil analisa yang dilakukan penulis, maka penulis menyimpulkan
terjadinya penyimpangan dalam penghitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh PT. PERKASA. Berdasarkan hal tersebut dan dengan tetap
mengacu pada pertimbangan cost & benefit maka penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)