Bahan bakar yang diproduksi oleh suatu kilang minyak, dalam hal ini bensin premium, sebagian besar dibuat sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditentukan, tetapi masih memungkinkan untuk ditingkatkan kualitasnya. Salah satu caranya adalah dengan melakuk an pencampuran zat aditif pada bahan bakar. Zat aditifpun jenisnya bermacam-macam, seperti contohnya ethanol. Ethanol sebagai zat aditif diharapkan dapat mengatasi masalah- masalah yang ditimbulkan oleh zat aditif lain yang telah banyak dipakai selama ini, yang masih memberikan dampak negatif, baik bagi kendaraan itu sendiri dan terutama terhadap lingkungan hidup dalam bentuk pencemaran, karena ethanol itu sendiri diproduksi dari bahan-bahan alami, yaitu dari tumbuh-tumbuhan. Pencampuran ethanol sebagai zat aditif pada bahan bakar mesin bensin diharapkan dapat meningkatkan kinerja mesin bensin, baik dari segi tenaga yang dihasilkan, konsumsi bahan bakar maupun emisi gas buangnya. Dan hasil pengujian menunjukkan bahwa torsi sebagai fungsi dari putaran poros motor dan untuk daya mesin sebagai fungsi dari putaran poros motor pada bahan bakar motor bakar bensin yang dicampur dengan ethanol menjadi lebih besar dibandingkan dengan bensin premium murni. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar pada bahan bakar motor bakar bensin yang dicampur dengan ethanol akan menjadi lebih hemat dibandingk an dengan bensin premium murni, untuk perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar pada bahan bakar motor bakar bensin yang dicampur dengan ethanol menjadi lebih besar dibandingk an dengan bensin premium murni, yang terakhir, untuk persentase kadar CO dalam gas buang pada bahan bakar motor bakar bensin yang dicampur dengan ethanol menjadi lebih rendah dibandingkan dengan bensin premium murni. |