Penyediaan sumber-sumber pembiayaan merupakan faktor penting yang sangat essensial yang diperlukan oleh daerah dalam pembangunan, sehingga merupakan sumber-sumber penerimaan daerah, yang salah satunya adalah Pendapatan Ash Daerah (PAD). Tujuan Penehitian ini adalah untuk mengetahui Jenis-jenis pajak yang dipungut di Propinsi Daerah Tingkat I DKI Jakarta, besarnya rata-rata proporsi masing-masing jenis pajak terhadap penerimaan total pajak di DKI Jakarta, rata-rata kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD di DKI Jakarta, dan trend penerimaan Pajak Daerah di DKI Jakarta. Metode anahisis yang digunakan dalam penehitian mi adahah analisis deskriptif untuk rnengetahui jenis-jenis pajak yang dipungut di DKI Jakarta, analisis uji rata-rata untuk mengetahul proporsi masing-masing jenis pajak terhadap penerirnaan total pajak dan kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD di DKI Jakarta, dan anahisis trend untuk mengetahui trend penerimaan pajak di DKI Jakarta. Hasil penelitian dan pengujian rnenunjukkan hahwa jenis-jenis pajak yang dipungut di DKI Jakarta adalah Fajak Kendaraan Bemiohor, Pajak Bea Baik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahar’ Bakar, Pajak Potong Hewan, Pajak Pembangunan I, Pajak Radio, Pajak Barigsa Asing, Pajak Hiburan, Pajak Rekhame, Pajak Anjing, Pajak Minurnan Kera~,Pajak Kendaraan Tidak Berniotor (KTB), Pajak Penerangan Jalan, Pajak Hotel dan Reslor~in, Pajak Bea Bahik Nama Ahat Angkut di Air (BBN-A3), PajElk Ahat Angkut di alas Air (P-A3). Pajak Khusus. Rata-Fata proporsi masing-masing jenis pajak di DKI Jakarta masih kecil kecuahi untuk Bea Bahik Narna Kendaraan Bermotor (BBNKB). Rata-rata kontrihusi Pajak Daerah terhadap PAD di PKh Jakarta adahah sedang.Nilai trend penerimaan Pajak Daerah di DKI Jakarta cenderung nieriaik dan hillier. |