Anda belum login :: 23 Nov 2024 22:23 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Defisit Anggaran Pemerintah Terhadap Neraca Transaksi Berjalan (1970-2000)
Bibliografi
Author:
Suhartoko, Yohanes Berchman
(Advisor);
Wulandhari, Anastasia Ratih
Topik:
Jumlah Uang Beredar
;
Defisit Anggaran Pemerintah
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Anastasia Ratih Wulandhari's Undergraduated Theses.pdf
(529.0KB;
13 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-108
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah variabel-variabel seperti JUB dan defisit APBN berpengaruh secara dominan terhadap berubahnya neraca transaksi berjalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan berbagai cara yaitu: 1. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan ada 2 macam yaitu : a. Data model b. Data pendukung 2. Transformasi data 3. Pembentukan model dengan menggunakan E-Views 4. Pengujian asumsi klasik : a. Autokorelasi b. Heterokedastisitas c. Multikolinearitas 5. Uji T dan uji F 6. Analisis model Untuk memperbaiki data dari gangguan maka dalam penelitian ini dilakukan transformasi data yang berasal dari data asli. Hal ini dilakukan dengan metode 2 ( dua ) tahap suatu contoh dari GLS ( Generalized Least Square ). Berdasarkan pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 95 % maka hanya satu faktor yang mempengaruhi neraca transaksi berjalan secara signifikan baik dengan menggunakan uji t maupun uji F yaitu JUB. Jika JUB naik semakin tinggi maka neraca transaksi berjalan akan naik. Akan tetapi variabel lain yang juga mempengaruhi neraca transaksi berjalan adalah defisit APBN meskipun pengaruhnya tidaklah cukup besar. Ini dilihat dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Jika defisit APBN semakin lebar maka akan menciptakan sentimen negatif terhadap neraca transaksi berjalan. Jika defisit APBN semakin kecil maka akan menciptakan sentiment positif terhadap neraca transaksi berjalan. Dalam usaha memperoleh data, penulis menggunakan metode kepustakaan, data yang diperoleh dari Bank Indonesia dan BPS. Data yang sudah didapat diolah lagi oleh penulis dengan menggunakan rumus yang sesuai
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)