Anda belum login :: 23 Nov 2024 02:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Hasil Penerimaan Pajak, Retribusi, Dan Bumd Terhadap Pengeluaran DKI Jakarta
Bibliografi
Author:
MARIA MARGARETHA SUMARYATI
(Advisor);
Cahyana, Samuel
Topik:
Profil DKI Jakarta
;
Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Samuel Cahyana's Undergraduated Theses.pdf
(203.0KB;
25 download
)
Samuel Cahyana's Undergraduated Theses 2.pdf
(1.23MB;
5 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-111
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pada era otonomi daerah, tiap daerah diberikan kewenangan untuk memanfaatkan dan mengelola potensi ekonomi masing-masing daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan potensi terbesar daerah yang harus digali secara optimal untuk membiayai pengeluaran daerah. Sejauh mana kemampuan Jakarta dalam menjalankan roda perekonomiannya bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana PAD melalui sektor pajak, retribusi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memberikan kontribusi terhadap pengeluaran
daerah. Metode yang dipergunakan adalah analisa regresi berganda. Data sampel penelitian yang dipakai merupakan data sekunder selama 17 tahun sejak 1983 – 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam PAD, variable pajak menjadi variabel yang paling besar memberikan kontribusinya kepada pengeluaran daerah. Sedangkan variable retribusi dan BUMD belum memberikan pengaruh yang berarti bagi pengeluaran daerah karena pengelolaan yang belum optimal. Meskipun Jakarta tidak mempunyai sumber daya alam, namun Jakarta merupakan salah satu daerah yang dinyatakan siap dalam menghadapi otonomi daerah. Hal tersebut dimungkinkan melalui potensi PAD yang besar. Dalam rangka mewujudkan otonomi daerah, peningkatan PAD menjadi prioritas utama untuk membiayai pengeluaran daerah. Pengeluaran daerah yang meningkat setiap tahunnya harus seiring dengan peningkatan realisasi penerimaan PAD.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.140625 second(s)