Detail Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Tingkat Upah Terhadap Inflasi Di Indonesia Periode Tahun 1985-2000 Bibliografi Author: Limayadi, Wilhelmus ; Rahayu, Theresia Puji (Advisor) Topik: Jumlah Uang Beredar; Tingkat Upah dan Inflasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Wilhelmus Limayadi's Undergraduated Theses.pdf (246.0KB; 17 download) Wilhelmus Limayadi's Undergraduated Theses 2.pdf (1.2MB; 4 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEI-110 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Di Indonesia, perkembangan perekonomian terlihat cukup banyak mengalami perubahan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia serta berdampak luas pada seluruh system dan aspek kehidupan masyarakat yang kemudian dikenal dengan krisis multidimensional. Banyak faktor penyebab krisis yang terjadi di Indonesia yang tidak saja disebabkan oleh faktor eksternal namun juga disebabkan oleh faktor internal ataupun yang disebabkan oleh faktor lain diluar ekonomi. Akibatnya, perubahan yang terjadi ini menyebabkan perubahan perilaku konsumsi masyarakat. Ada suatu kecenderungan yang sangat kuat dalam masyarakat untuk menyimpan aktiva kekayaannya dalam bentuk yang lebih likuid sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat, khususnya pada pertengahan tahun 1998. Hal ini disebabkan karena kondisi Indonesia yang tidak stabil khususnya pada masa krisis dimana harga-harga barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang sangat cepat tanpa diikuti dengan kenaikan tingkat upah pekerja. Dengan latar belakang permasalahan krisis yang melanda Indonesia tersebut maka analisa dalam penelitian ini difokuskan pada bagaimana pengaruh jumlah uang beredar dan tingkat upah terhadap inflasi yang di ukur dengan indeks harga konsumen periode tahun 1985-2000. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah estimasi regresi linear berganda serta menggunakan uji ekonometrika dengan asumsi klasik. Kesimpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pada periode tahun 1985-2000 variabel jumlah uang beredar memberikan pengaruh yang positif terhadap variabel inflasi. Sementara variabel tingkat upah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel inflasi. Berbagai hal yang menyebabkan variabel tingkat upah tidak berpengaruh terhadap variable inflasi akan dijelaskan lebih detail pada analisa hasil penelitian bab IV. Salah satu sebabnya adalah karena lemahnya serikat pekerja dalam memperjuangkan kenaikan upah bagi para pekerja serta kondisi yang tidak menentu dan tidak adanya kepastian ekonomi, sosial, politik dan keamanan di Indonesia khususnya pada masa krisis pertengahan tahun 1998. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved