Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua veriabel bebas yaitu Kurs Riil dan Pendapatan Nasional terhadap berubahnya variabel terikat yaitu Neraca Transaksi Berjalan. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian dilakukan pembentukan model dengan menggunakan perangkat E-Views, setelah didapatkan model yang sesuai baru dilakukan pengujian-pengujian seperti uji asumsi klasik yang terdiri atas uji Autokorelasi, Heteroskedastisitas dan uji Multikolinearitas, selain uji asumsi klasik juga dilakukan uji statistik yaitu uji t dan uji F. Proses terakhir terhadap data yang ada adalah analisis model. Berdasarkan pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 95 % maka hanya satu faktor yang mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan negara Indonesia secara signifikan, baik dengan menggunakan uji t maupun uji F yaitu variabel Kurs Riil. Jika Kurs Riil mengalami kenaikan atau terjadi depresiasi pada rupiah, maka Neraca Transaksi Berjalan Indonesia pun akan naik. Akan tetapi variabel lain yang juga mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan adalah Pendapatan Nasional, meskipun pengaruhnya tidaklah cukup besar. Ini dilihat dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Jika Pendapatan Nasional mengalami kenaikan maka akan menciptakan pengaruh negatif terhadap Neraca Transaksi Berjalan, dan begitu pula sebaliknya. |